Jakarta –
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Faktanya, minum kopi seringkali menjadi bagian yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak alasan mengapa orang minum kopi. Selain rasa dan aromanya yang unik, kopi juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat kopi yang paling banyak dicari adalah meningkatkan energi dan meningkatkan fokus.
Manfaat ini berasal dari kafein dalam kopi. Namun selain sebagai penambah energi, kafein juga dapat merangsang kebutuhan buang air besar (BAB).
Sebenarnya cara kopi bisa merangsang buang air besar 1. Kopi menyebabkan kontraksi usus
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menemukan bahwa kopi dapat merangsang keinginan untuk buang air besar dengan meningkatkan kontraksi otot di usus besar. Efek ini bisa terjadi dengan cepat, yakni sekitar empat menit setelah minum kopi.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kopi berkafein mungkin memiliki efek lebih kuat pada aktivitas otot di usus besar dibandingkan kopi tanpa kafein. Artinya meminum kopi yang mengandung kafein dapat menimbulkan keinginan buang air besar yang lebih kuat dibandingkan meminum kopi tanpa kafein. Kopi merangsang aktivitas hormonal usus
Kopi juga dapat merangsang produksi beberapa hormon, seperti gastrin dan kolesistokinin, yang terlibat dalam respons refleks gastrokolik. Refleks gastrokolik merupakan respon involunter yang terjadi saat makanan masuk ke lambung.
Refleks gastrokolik dapat meningkatkan pergerakan usus besar saat lambung penuh dengan makanan dan menggerakkan tinja (feses) menuju rektum untuk dikeluarkan.
Dengan kata lain, kopi juga dapat memicu keinginan untuk buang air besar dengan cara merangsang produksi hormon yang merangsang buang air besar.
Berikutnya: Efek minum kopi dicampur susu
(ath/hakim)