Jakarta –

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku mendapat informasi ada pemimpin daerah yang tampak berjudi online. Menurut dia, pengelola daerah bisa dikenakan sanksi jika kedapatan melakukan aktivitas ilegal tersebut.

“Sebelumnya ada informasi yang saya dengar dari teman-teman media, ada informasi dari PPATK yang juga ikut judi online, saya tidak tahu benar atau tidak, ada beberapa kepala daerah,” kata Tito, Kamis. (27 Juni 2024) di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Namun Tito mengaku harus mempelajari informasi tersebut terlebih dahulu. Saat ini total pengurus wilayah tetap berjumlah 270 orang dan pengurus wilayah berstatus jabatan sementara (Pj) sebanyak 275 orang. Ia mengaku belum mengetahui nama-nama pengurus daerah yang dikabarkan terlibat perjudian online.

“Yah, saya belum tahu siapa itu, nanti saya akan proaktif menanyakan dan meminta keterangan ke PPATK, tapi kalau PPATK biasanya transaksi mencurigakan, transaksi mencurigakan, dan kemudian mencurigakan kalau-kalau.” dari regulator, Irjen Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

Menurut Tito, jika dilakukan klarifikasi dan terbukti kepala daerah bermain online, maka kepala daerah akan mendapat sanksi. Diantaranya teguran ringan baik lisan maupun tertulis, pengumuman kepada masyarakat, bahkan pencopotan kepala daerah yang berstatus PJ dari jabatannya.

Menurut Tito, besaran sanksi kemungkinan besar bergantung pada banyaknya transaksi perjudian online yang dilakukan kepala daerah. Mantan Kapolda RI itu juga mengingatkan, jika status kepala daerah yang kedapatan berjudi online sudah jelas, Kementerian Dalam Negeri bisa mengungkap identitas lengkapnya. Hal ini justru akan merugikan para pemimpin daerah yang ingin kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2024.

“Jika kita melihat seberapa besar dan seberapa umum dia berada di PJ, mungkin saya akan mengubahnya. (Jadi) transfer saja ini (datanya). Tapi kalau sudah final, kita bisa berikan sanksi tertulis dengan hasilnya.” Tapi kalau memang dilakukan penyidikan dan buktinya benar, nanti bisa kita komunikasikan ke publik, mengingat risiko pilkada ini akan sangat besar. berdampak pada elektabilitas.” , tukang kunci.

Tonton juga videonya: Bambang Pacul Sebut MKD Bisa Menindak Anggota DPR yang Main Judol

(dasi/dasi)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *