Jakarta –
Malam yang mencekam sekaligus menyedihkan berubah menjadi liburan turis Tiongkok di pantai Pattaya, Thailand. Kalungnya dicuri dan dicuri.
Menurut Thaiger, Selasa (5/11/2024) peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/11), pukul 02.06. Lokasi kejadian tepat di pantai dekat Soi 6 di Jalan Pantai Pattaya. Saat itu pengunjungnya banyak.
Turis Tiongkok Shen Yanqing dan teman-temannya sedang berjalan-jalan dan menikmati kehidupan malam di daerah tersebut. Tiba-tiba Shen dan kawan-kawan didatangi oleh tiga orang transgender yang ingin menawarkan “jasa” mereka dengan ramah. Tujuan dari layanan ini tidak ditentukan.
Percakapan semakin menghibur, Shen kemudian dipeluk oleh salah satu teman barunya. Saat itu, Shen tiba-tiba mendengar bisikan menawarkan jasa dari orang yang memeluknya.
Shen dan teman-temannya dengan bijaksana dan sopan menolak “bantuan” yang ditawarkan para pencuri.
Penolakan ini rupanya membuat ketiga sahabat barunya itu berubah sikap. Brand tersinggung dan pergi begitu saja.
Shen kemudian menyadari kalung emas putih miliknya yang bernilai lebih dari 120.000 baht atau sekitar Rp 56 juta telah hilang. Dia yakin perhiasan itu dicuri oleh pacar barunya yang memeluknya tadi.
Dari laporan Pattaya Mail yang dikutip Thaiger, Shen berusaha keras mencari pelakunya, namun usahanya gagal. Mereka akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat.
Mayor Polisi Kota Pattaya Kolonel Ittikorn Saikratok segera mencatat seluruh detail kejadian dan menugaskan detektif untuk menangani kasus tersebut. Detektif kini memeriksa rekaman CCTV untuk mengumpulkan bukti dan menangkap ketiga pelaku skema tersebut.
Ini bukan kasus pencurian turis pertama di Pattaya. Kasus pencurian juga terjadi pada 2 November. Polisi kota Pattaya segera bertindak dan berhasil menangkap pencopet yang sedang merampok turis Korea Selatan tersebut. Aksi tersebut terjadi di dalam bus di Pattaya. Tonton Video: Geng Pencopet Muncul di Konser Bali, 50 Ponsel Tamu Hilang (upd/upd)