Jakarta –

Banyak orang menganggap usia 30 tahun sebagai momen penting dalam hidup. Sayangnya, tidak semua orang bisa stabil di usia tersebut. Lalu apa saja yang harus dilakukan agar bisa terbentuk sebelum usia 30 tahun?

Perencanaan Keuangan Financial Planning Tatadana Consulting Tejasari mengatakan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengkategorikan seseorang pada usia awal atau 30-an.

Pertama, jangan mengambil pinjaman konsumen. Sebab, Teja menilai utang bisa membuat investasinya tidak membuahkan hasil.

Tejasari mengatakan kepada detikcom, Sabtu: “Jangan ambil pinjaman nasabah dulu. Tidak akan berhasil karena pinjaman berarti investasi. Bayar pinjaman dulu baru berinvestasi. Eh, pinjaman tidak akan hilang, investasi akan’ tidak berhasil.” (4/5/2024).

Selain itu, jika ingin stabil secara finansial, Anda harus memiliki tabungan dan mulai berinvestasi. Artinya, investasi dan tabungan penting karena merupakan salah satu cara mengelola keuangan. Kemudian, miliki dana darurat. “Jika terjadi sesuatu, Anda bisa menggunakan dana darurat agar investasi Anda tidak terpuruk,” jelasnya.

Sementara itu, perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan, seseorang bisa mengatur usia 30 asalkan memiliki penghasilan besar, sekitar Rp 20-50 juta.

“Sangat mungkin (didirikan sebelum usia 30 tahun) jika Anda memilih bekerja, kemudian memilih bekerja dengan gaji yang sangat tinggi,” kata Andy kepada detikcom.

Andy menilai keinginan menjadi karyawan terkadang tidak mudah karena banyaknya pesaing. Alternatif lain adalah dengan membuka usaha sendiri. “Kalau ada yang mau, bisa masuk ke bisnis tersebut, misalnya bisnis jaringan atau franchise sangat mungkin,” jelasnya.

(fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *