Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Manco Marves) Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan bicara soal kelanjutan kariernya. Ia mengaku tak akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Saat ditanya soal hal itu, Luhut mengaku mengetahuinya. Lebih lanjut, dia mengabarkan bahwa istrinya memintanya untuk tidak mengabdi lagi. “Istri saya juga mau, kalau saya menteri, saya kira saya lebih memilih Nani,” kata Luhut dalam Agenda CNBC Indonesia Economic Update 2024 yang disiarkan langsung online Kamis (1/8/2024).
Meski demikian, Luhut mengaku bersedia memberikan nasihat kepada Prabowo. Sebab, diakui Luhut, ia punya banyak teman di berbagai negara, mulai dari UEA, Amerika, hingga China.
Berbagai koneksi ini diyakini dapat dimanfaatkan. “Saya kira, ya, masih bisa dikapitalisasi dalam beberapa tahun ke depan. Dan ya, menurut saya, saya bisa berkontribusi banyak,” jelasnya.
Luhut sendiri mengaku kondisi fisiknya masih cukup baik untuk bekerja. Ia tetap berolahraga 45 menit sehari di treadmill, melakukan peregangan dan juga angkat beban.
Namun Luhut mengaku harus membatasi diri selama bekerja. Lebih lanjut ia menambahkan, “Saya harus tahu sendiri, tidak apa-apa, tapi saya juga harus membatasinya, jadi saya tidak bisa bekerja seperti dulu. Tapi ya, masih efektif.”
Pernyataan serupa juga dilontarkan Luhut berdasarkan catatan Detikcom. Dia menolak permintaan Presiden baru terpilih, Prabowo Subianto, untuk melanjutkan jabatan menterinya. Meski demikian, ia mengaku bersedia membantu Prabowo jika diminta menjadi penasihat.
“Saya bilang ke mereka, mereka minta,” kata Luhut kepada wartawan di Kura, “Saya bilang ke mereka, saya tidak mau jadi menteri, tapi sebagai penasihat saya siap membantu sesuai permintaan mereka.” Selesai.” Kura Bali, Sabtu (18/5/2024). (kg/kg)