Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dan Wakil Perdana Menteri Singapura, Menteri Lawrence Wong (23/4). Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan banyak proyek yang bisa dikerjakan Singapura di Indonesia.
“Selalu ramah. Itu kesan yang saya dapatkan setiap kali ke Singapura. Seperti kemarin saat saya bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Wakil Perdana Menteri Singapura, Menteri Lawrence Wong, yang akan menggantikan Perdana Menteri Lee Mei mendatang. Saya bilang kepada mereka . Singapura dan Indonesia telah meningkatkan kerja sama bilateral, regional, dan multilateral secara signifikan berkat kepemimpinan luar biasa dari Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong,” tulis Luhut di laman Instagramnya, Rabu (24/4/2024).
Luhut kemudian mengungkapkan bahwa dirinya memberi tahu Menteri Wong tentang banyak peluang bisnis baru di Indonesia. Proyek pertama adalah penerapan cross-border carbon capture (CCS) yang dianggap sebagai lompatan besar dalam pengembangan industri rendah karbon bagi kedua negara.
“Hal ini juga sejalan dengan kemampuan Indonesia yang dinilai merupakan regulasi CCS yang paling cepat berkembang di Asia-Pasifik,” lanjut Luhut.
Selain itu, Luhut juga menawarkan kerja sama di bidang pertanian dan pangan hijau yang ditujukan untuk pengembangan budidaya rumput laut di Indonesia.
Menanggapi usulan tersebut, Luhut mengatakan Menteri Wong sudah menyatakan minatnya dan akan melakukan kajian awal rencana kerja sama.
Beliau juga menyampaikan ketertarikan dan keseriusannya dalam mengembangkan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan melalui pembangunan rumah sakit berstandar internasional, kata Luhut.
Selain bertemu dengan kedua pejabat tersebut, Luhut juga sempat memeriksakan kesehatannya dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengatakan mereka banyak membicarakan perkembangan hubungan bilateral Indonesia dan Singapura. Setelah ditelaah lebih lanjut, ia menjelaskan kedua negara mempunyai banyak potensi yang saling melengkapi.
“Jika kekuatan ini dimanfaatkan secara luas, saya yakin akan menciptakan peluang besar tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.
Saksikan juga video “Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Koordinator Investasi Apple di RI”:
(kilo/kilo)