Jakarta –

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membuka kemungkinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masuk kabinet. Seperti diketahui, Prabowo-Gibran akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Yokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin pada Oktober tahun ini.

Awalnya, Luhut Prabowo menyebut dirinya adalah orang yang dipercaya masyarakat untuk memimpin Indonesia. Menurut Luhut, hubungan dengan Prabowo pasca proses pelantikan akan berbeda karena harus menghormati institusi presiden.

“Tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak dapat melakukannya lagi, itu adalah masa lalu. Sebentar lagi bapak jadi Presiden RI, saya harus hormati presiden,” kata Luhut dalam talk show di Global Tower. Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Namun, menurut Luhut, terdapat perbedaan pendapat mengenai hubungan keduanya sejak resmi dilantik oleh Prabowo sebagai presiden.

“Dia berkata, ‘Yah, kamu tidak bisa melakukan itu, kawan.’ Aku berkata, tidak mungkin, aku berbeda. Saya tidak akan pernah mengabaikannya. Beliau akan segera menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia. Panglima TNI karena itulah rahasia hidup,” kami bermain-main. , tapi sekarang dia sudah menduduki jabatan tinggi, nanti kalau dilantik, dia akan jadi bos saya.”

Menguatkan maksud ucapannya dan kemampuan Prabowo-Gibron masuk kabinet, Luhut mengatakan tak perlu jadi menteri untuk mengabdi pada negara. Ia mencontohkan jurnalis yang mengabdi pada masyarakat dengan memberitakan.

“(Masuk kabinet Prabowo-Gibron?) Enggak, maksudnya, kalau soal kabinet, saya beberapa kali bilang, untuk menjabat, tidak harus jadi menteri, tidak harus jadi presiden. Wapres, apa pun yang ingin disampaikan, itu “mencerahkan masyarakat,” imbuh Luhut.

Kesuksesan Prabowo sebagai presiden adalah kesuksesan Indonesia, kata Luhut. Lebih lanjut, tujuan Indonesia Emas tahun 2045 harus dicapai dan memerlukan dukungan yang memadai.

“Keberhasilan Prabovo adalah keberhasilan republik, kita bicara tahun 2045 di era pengemasan, tidak akan tercapai kalau tidak mendukung pemerintahan saat ini, mau tidak mau itu pertanyaan nomor 10. Jangan hanya berpikir kita besar, kalau tidak suka kami lawan calon presiden 5 tahun lagi,” tutupnya.

(ily/hns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *