Denpasar –
Lebih banyak MRO atau fasilitas perawatan, perbaikan dan overhaul pesawat akan dibangun di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap pertumbuhan transportasi udara di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan banyak pihak yang ingin mendirikan bengkel penerbangan di Indonesia, yang terbaru di Bandara Halim Perdanakusumah.
Mirip dengan yang baru saja ditandatangani antara Artha Graha dengan Garuda Maintenance Facility di Halim. Mereka sedang membuat ruang tunggu perawatan pesawat di Halim. Saya rasa ini bagus sekali. Sebelumnya, AirAsia ingin membuat fasilitas dan mesin khusus perawatan Garuda. di Jakarta,” kata Luhut di Bali International Airshow.
“Tempatnya bagus sekali untuk perawatan pesawat. Buat apa kita ke Singapura, kalau perbaikannya bisa sesuai standar internasional,” ujarnya.
Pada Bali International Air Show, GMF menandatangani perjanjian kerjasama dengan Arta Hangar Indonesia yang disaksikan langsung oleh Menteri Penghubung Luhut untuk program perawatan pesawat di PT Arta Hangar Indonesia yang berlokasi di Bandara Halim Perdanakusuma, dan kerjasama dengan Honeywell dalam rangka pelaksanaan -Sistem Komunikasi Satelit JetWave MCX SATCOM di pesawat Kepala Negara di Asia Tenggara.
“Keikutsertaan Garuda Group dalam pameran dirgantara internasional tentunya memiliki makna tersendiri bagi kami sebagai sebuah tonggak sejarah yang menandai kebangkitan Indonesia sebagai pemain utama industri dirgantara dunia. BIAS 2024 bukan hanya menjadi momen penting bagi para pelaku industri, namun juga agar negara menunjukkan kemajuan dan “Potensi besar di bidang dirgantara,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Dalam acara ini, GMF dan Citilink juga melalui proses penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mencakup layanan perawatan pesawat dan standar ground handling armada Citilink, yang juga berarti memperkuat strategi kerja sama antar Garuda Group.
Selain itu, pada saat yang sama GMF juga telah menandatangani kerja sama dengan Asia Digital Engineering (ADE) mengenai kemitraan investasi strategis untuk memperluas layanan perawatan landing gear. Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan GMF dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional.
Saksikan video “Membuka Bali Airshow 2024, Luhut Bicara Investasi di Bidang Penerbangan” (ddn/fem)