Jakarta –
Lepas landas otomatis juga akan segera diperkenalkan untuk pesawat penumpang. Keberadaannya akan menggambar ulang peta surga.
Melansir CNN, Minggu (29/9/2024), sebuah penerbangan komersial dari Paris membuat sejarah pada akhir tahun 1965 di tempat yang sekarang menjadi Bandara Heathrow London. Karena secara otomatis akan mendarat terlebih dahulu.
Pesawat tersebut adalah Trident 1C dari BEA, yang kemudian menjadi British Airways. Armada ini dilengkapi dengan pengembangan terbaru dari autopilot (sistem yang membantu mengendalikan pesawat tanpa kontrol manual), yang dikenal sebagai “autoland”.
Saat ini, sistem pendaratan otomatis dipasang di sebagian besar pesawat komersial dan meningkatkan keselamatan pendaratan dalam kondisi cuaca buruk atau jarak pandang yang buruk.
Kini, hampir 60 tahun kemudian, produsen pesawat terbesar ketiga di dunia, Embraer dari Brasil, menerapkan teknologi serupa, namun untuk lepas landas.
Teknologi yang diberi nama E2 Enhanced Take Off System, diambil dari nama keluarga pesawat yang dirancang, tidak hanya akan meningkatkan keselamatan dengan mengurangi beban pada pilot, tetapi juga meningkatkan jangkauan dan bobot lepas landas.
Sehingga pesawat yang menggunakannya bisa terbang lebih jauh. Hal ini menurut Embraer.
“Sistemnya lebih baik daripada pilotnya,” kata Patrice London, chief performance engineer Embraer. Dia telah mengerjakan proyek ini selama lebih dari sepuluh tahun.
“Itu karena sistemnya bekerja dengan cara yang sama sepanjang waktu. Jika Anda melakukan 1.000 lift, Anda akan mendapatkan 1.000 lift yang sama persis,” ujarnya.
Embraer telah memulai pengujian penerbangan dengan tujuan agar pesawat tersebut disetujui oleh otoritas penerbangan pada tahun 2025 sebelum memasuki layanan di beberapa bandara. Saksikan video “Rasakan Serunya Terjun Payung di Singapura” (msl/fem)