Jakarta –

Crazy Rich PIK Helena Lim ditahan di Rutan Salemba atas dugaan tindak pidana korupsi sistem tata niaga produk timah di zona Izin Usaha Pertambangan (IUP) Timah Tbk tahun 2015-2022. Begitulah kondisinya setelah sebulan lebih ditahan.

Pengacara Haga Bastara Bangun, Helena Lim, disebut-sebut ada di sini. Ia dan kliennya saat ini fokus membela diri di persidangan nanti.

“Kami akhirnya melakukan kunjungan yang kuat. Kami konsentrasi mempertahankannya ya, ukurannya masih sama,” ujarnya saat ditemui di Antasari, Jakarta Selatan, kemarin.

Pengacara meminta keadaan Helena menjadi normal jika sebelumnya berbeda. Meski demikian, Helena Lim dipastikan dalam kondisi normal.

“Iya, mungkin namanya hold yang lebih tipis, tapi kalau dia kuat, dia kuat dan dia konsentrasi pada pertahanannya,” kata Haga.

Kalau dia merasakan hal-hal yang dijelaskan, tidak, ya (depresi), karena alasannya adalah orang yang tadinya bebas bergaul dengan orang sana-sini sekarang – terisolasi, ” kata yang lain. pengacara, Decky Rhesa Reginaldy.

Selama kurang lebih 45 hari di Rutan Salemba, Helena Lim mengaku tidak mendapat permintaan khusus apapun. Kehidupannya normal dan keluarganya masih mendukungnya.

“Sejauh ini pihak keluarga mendukungnya. Dukanya dia hadapi, keluarga sangat mendukung lahir dan batinnya,” kata Decky.

Namun, Helena dikabarkan memiliki satu hal lagi yang harus dia ketahui. Dia menjelaskan bahwa dia hanya berbisnis.

“Yang kami sampaikan, Bu Helena yang merupakan kantor pos PT QSA hanya berbisnis. Dia murni berbisnis,” kata Haga.

Helena Lim ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di penjara sejak 26 Maret lalu. Ia diduga korupsi terkait produk kaleng bersama suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Simak video “Kejagung Periksa Helena Lim Atas Perampasan Aset” (mau/pus)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *