Jakarta –
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Fanshurullah Asa bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia (Wamenkeu) Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono kemarin. Fanshurullah dalam pertemuan tersebut menyatakan siap mengawal pertumbuhan ekonomi nasional agar lebih efisien dan kompetitif dengan memantau persaingan usaha dan kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Hal ini sejalan dengan tujuan UU No. 5 Tahun 1999 dan UU No. 20 Tahun 2008
Untuk itu penguatan kelembagaan KPPU harus didukung, kata Fanshurullah dalam keterangannya, Sabtu, 9 Juli 2024.
Senada, Dewan Pertimbangan KPPU Fuad Bawazier mengatakan penguatan kelembagaan KPPU penting untuk menjaga persaingan usaha.
Di sisi lain, Sahala Benny Pasaribu mengatakan KPPU merupakan satu-satunya lembaga badan persaingan usaha di Indonesia yang mampu mengatasi perilaku kartel atau praktik monopoli yang merugikan sendi-sendi perekonomian nasional.
Menanggapi hal tersebut, Thomas memuji komitmen KPPU dalam memperkuat kelembagaan dan berkontribusi dalam persaingan usaha guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Ke depan, penguatan KPPU akan menjadi faktor penentu dalam menjamin tingkat atau intensitas persaingan usaha di Indonesia,” jelasnya.
Sekadar informasi, Ketua KPPU juga didampingi Wakil Ketua KPPU Aru Armando dan anggota KPPU lainnya seperti Budi Joyo Santoso dan Eugenia Mardanugraha, serta Dewan Pertimbangan KPPU Fuad Bawazier dan Sahala Benny Pasaribu. Sementara Wakil Menteri Keuangan didampingi Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dan Sudarto, pakar belanja negara. Tonton video “Komitmen Shopify kepada KPPU untuk Meningkatkan Pelayanan di Platform” (ncm/ncm)