Jakarta –

Inggris telah mengidentifikasi dua kasus baru varian Mpox Klade Ib di antara kontak rumah tangga dari kasus pertama, kata badan keselamatan kesehatan negara (UKHSA) pada Senin (11/1/2024). Jumlah kasus clade Ib di Inggris sebanyak tiga kasus.

Pemerintah daerah mengatakan risiko penularan masih relatif rendah. Varian clade Ib merupakan jenis Mpox baru yang mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyatakan status darurat kesehatan global.

“Cacar sangat menular di rumah tangga yang mempunyai hubungan dekat, jadi tidak mengherankan jika melihat lebih banyak kasus di rumah yang sama,” kata UKHSA.

UKHSA mengatakan pekan lalu bahwa kasus pertama penyakit tersebut, pada seorang pasien yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika, telah terdeteksi di London dan orang tersebut telah dipindahkan ke rumah sakit spesialis.

Sementara itu, dua pasien baru juga sedang menjalani perawatan intensif di kota tersebut, kata UKHSA. Petugas kesehatan terlatih dan siap merespons kasus terkonfirmasi lainnya.

Sembilan belas negara Afrika telah melaporkan lebih dari 48.000 kasus dugaan cacar, termasuk 1.048 kematian sepanjang tahun ini, dengan sebagian besar kasus meningkat 500 persen dibandingkan tahun lalu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC).

Clade Ib Mpox juga telah terdaftar di Jerman, Swedia, India dan Thailand. Ini adalah jenis lain dari virus clade II yang telah menyebar ke seluruh dunia pada tahun 2022, terutama di kalangan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.

Cacar merupakan penyakit virus yang biasanya menimbulkan gejala seperti: Luka dingin, meskipun sesak napas sering terjadi. Dapat menyebabkan kematian atau kematian.

Clade Ib diduga menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan clade II.

Kedua bentuk tersebut dapat ditularkan melalui kontak fisik yang dekat, termasuk kontak seksual. Tonton video “Video: Jerman mengidentifikasi kasus pertama varian Mpox baru” (naf/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *