Jakarta –

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas bisnis. Menurut Direktur Merchandise dan Sea Freight Pelini, Cocok Susanto, strateginya adalah menjaga stabilitas bisnis melalui kolaborasi dan kemampuan berbagi.

Kemampuan untuk berbagi adalah salah satu cara untuk mengurangi biaya operasional.

“Hal pertama yang kita lakukan untuk menjaga keberlanjutan adalah bagaimana kita bisa berkolaborasi. Bagaimana kita berkolaborasi, dan apa? Kolaborasi kita menggunakan kesempatan untuk berbagi kemampuan. Berbagi kemampuan menjadi kata kuncinya karena banyak pemainnya. Juga, menurunkan biaya operasional,” ujarnya . Acara HubTalk, Hub Space 2024, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

Ia menjelaskan, duplikasi infrastruktur dapat dihindari dengan berbagi kemampuan dengan pihak lain. Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga melakukan perbaikan pada perubahan internal yakni dengan operasional dan pelayanan yang lebih baik.

Hal ini dilakukan dengan membangun kapasitas dan kapabilitas di bidang sumber daya manusia (SDM). Mereka memandang pelaut bukan sebagai pekerja, namun sebagai aset yang harus dijaga. Jika para pekerja dapat bekerja dengan baik, tentu mereka dapat melakukan perjalanan dengan aman.

“Ada dua hal yang perlu diperhatikan, sumber daya manusia, pelaut, manajemen melihat semen sebagai aset perusahaan bukan karyawan, dengan pelaut yang baik kinerjanya baik kita bawa kapal yang bagus, karena kapal itu aset, kapal yang bagus dan kapal yang bagus. Semen merupakan dua aset penting yang harus dijaga (hns/hns).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *