Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memastikan pemerintah daerah bisa membuat program yang selaras dengan pemerintah pusat. Salah satunya adalah dalam pembangunan gedung, seringkali pemerintah daerah tidak menjalankan perannya setelah pemerintah pusat membangun gedung yang besar.

Misalnya saja untuk program irigasi di sawah, seringkali ditemukan kerja pemerintah pusat dan daerah yang tidak sejalan. Misalnya, pemerintah pusat telah membangun bendungan sebagai sumber irigasi primer, namun pemerintah daerah belum membangun sistem irigasi sekunder dan tersier yang menghubungkan air yang mengalir langsung ke sawah petani.

“Ada bendungan karena biayanya besar, harus dibangun pemerintah pusat, irigasi primer masih pemerintah pusat, tapi irigasi sekunder dan tersier bisa masuk ke sawah dan harus dilaksanakan provinsi. dan pemerintah kabupaten. jelas Jokowi saat memberikan instruksi khusus kepada para penguasa Istana Garuda IKN, Selasa (13/8/2024).

“Tapi nyatanya waduknya ada 1, 2, 3, 4, 5, 6 tapi tidak ada irigasi sekunder dan tersier di sawah,” ujarnya.

Contoh lain, Jokowi menjelaskan ada pelabuhan tapi tidak ada akses jalan. Pemerintah pusat telah membangun pelabuhan sebagai fasilitas utama, namun akses jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah belum dibangun meskipun panjangnya hanya 6 kilometer.

Ada pelabuhan lain, tapi jalan menuju pelabuhan, meski hanya 6 kilometer, tidak dirawat setiap tahun sehingga pelabuhan tidak lancar, jelas Jokowi.

Bahkan, kata Jokowi, jika pemerintah daerah tidak bisa menjalankan tugasnya, maka bisa meminta bantuan langsung ke pemerintah pusat.

“Jika hal seperti ini disetujui oleh pemerintah pusat melalui Gubernur, jika tidak mampu maka akan diminta bantuan dari lembaga tersebut,” jelas Jokowi. (hal/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *