Jakarta –

MotoGP Indonesia akan digelar pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. InJourney Airports telah memastikan persiapan khususnya di bandara untuk menyambut ajang internasional tersebut.

Dalam penjelasannya, Senin (23/9/2024), Chief Director InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, ketiga bandara tersebut siap menjadi pendukung utama perhelatan MotoGP Indonesia.

“Sebanyak 37 InJourney Airport mendukung suksesnya MotoGP, dan tiga bandara menjadi pendukung utama yaitu Bandara Internasional Lombok, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang,” ujarnya.

“Jumlah penonton MotoGP 2024 di Mandalika ditargetkan mencapai 130.000 penonton dari berbagai kota dalam dan luar negeri. InJourney Airports bekerja sama dengan pemangku kepentingan termasuk maskapai untuk memastikan konektivitas penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat untuk memenuhi kebutuhan MotoGP Mandalika. wisatawan atau penonton,” imbuh Faik Fahmi.

Selain mempersiapkan penerbangan, InJourney Airports juga memastikan standar pelayanan tetap terjaga di seluruh bandara.

“Kami memastikan wisatawan atau penonton MotoGP dapat merasakan pengalaman perjalanan dan perhotelan dari bandara asal hingga bandara tujuan di Lombok, sehingga melengkapi pengalaman saat menyaksikan MotoGP Mandalika,” jelas Faik Fahmi Menyiapkan konektivitas penerbangan dan kursi pesawat.

Bandara Lombok menjadi pintu masuk utama kedatangan wisatawan dan penonton serta tim MotoGP, termasuk logistik.

Khusus pada tanggal 15 September – 1 Oktober 2024, Bandara Internasional Lombok beroperasi 24 jam sehari untuk mengakomodasi trafik penerbangan yang tinggi. Saat ini terdapat permintaan 74 penerbangan tambahan (additional flight) dari 4 maskapai nasional pada periode 22 September – 1 Oktober 2024.

Diperkirakan tanggal 29 September 2024 merupakan puncak pergerakan penumpang sebanyak 12.573 penumpang atau meningkat 23% dibandingkan puncak pergerakan penumpang pada MotoGP 2023 sebanyak 10.351 penumpang.

Infrastruktur di Bandara Internasional Lombok dipastikan siap melayani trafik penerbangan yang tinggi. Melalui konstruksi, sejak tahun 2021 Bandara Lombok telah beroperasi dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter agar mampu melayani pesawat berbadan lebar kelas Boeing 777. , dari sebelumnya 2.750 meter.

Sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) akan menjadi bandara penghubung wisatawan yang ingin menyaksikan MotoGP. Dari Bali ada penerbangan langsung ke Lombok yang dioperasikan oleh beberapa maskapai antara lain Citilink, Garuda Indonesia dan Wings Air.

Bandara ini juga bisa menjadi lokasi parkir pesawat, apabila kapasitas parkir pesawat di Bandara Lombok tidak mencukupi.

Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) juga memiliki peran penting dalam menjamin konektivitas penerbangan untuk mendukung perhelatan MotoGP di Lombok. Sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta merupakan gerbang dan hub penerbangan domestik utama negara.

Pada periode 23 September – 1 Oktober 2024 atau sebelum dan sesudah perhelatan MotoGP Lombok, Bandara Soekarno-Hatta telah mendapat tambahan permintaan sebanyak 23 penerbangan dari maskapai penerbangan rute Jakarta – Lombok (take-off dan landing). Diprediksi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta rute Jakarta – Lombok pada periode ini mencapai 193 penerbangan (take off dan landing) atau meningkat sekitar 12% dibandingkan situasi normal sebanyak 170 penerbangan.

Jumlah pergerakan penumpang rute Jakarta – Lombok selama 23 September – 1 Oktober diperkirakan sebanyak 32.406 penumpang (keberangkatan dan kedatangan).

Simak video “Video Suasana Hari Kedua MotoGP Mandalika 2024” (sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *