Jakarta –

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan terus menjabat di pemerintahan berikutnya mulai Oktober 2024. Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah (PR), salah satunya di bidang transportasi.

Ada banyak hal yang perlu didorong di sektor pelayaran dan logistik saat ini. Misalnya koneksi pelabuhan, sarana dan prasarana.

Umam mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan transportasi dan operasional maritim, dan konektivitas antar pelabuhan, fasilitas dan fasilitas pelabuhan, termasuk transit kapal, menghambat kelancaran arus barang masuk dan keluar pelabuhan Indonesia. Pada Selasa (21/5/2024), kata Praktisi DPD Bidang Kemaritiman Indonesia (PRAMARIN) Presiden Banten.

Selain itu, waktu tunggu di pelabuhan merupakan masalah besar yang belum ditangani dengan baik, dan tingginya biaya perpindahan barang masuk dan keluar pelabuhan. Akibat terbatasnya arus barang ke pelabuhan, harga tetap tinggi dan persaingan menjadi tidak kompetitif. Lebih lanjut dia menjelaskan.

“Sangat sedikit nama dan orang yang mempunyai wewenang dan mengetahui cara melakukan dan mengetahui tentang pelayaran serta memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup untuk diangkat menjadi Menteri Pelayaran, Menteri Kelautan dan Perikanan,” kata Umma.

Nama-nama tersebut adalah Dr. Kapten. Ketua DPP PRAMARIN Dapep Porwa Saputra, Ketua DPP INSA Carmelia Hartoto dan Ketua DPP ALFI Akbar Djohan.

Menurut Umam, Masyarakat Maritim Indonesia berharap para ahli dan pekerja kelautan dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan dan pembinaan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Umm melanjutkan.

“Kami berharap masyarakat Maritim Indonesia, presiden terpilih, dan wakil presiden mempertimbangkan untuk memberikan peluang dan peluang bagi para profesional dan pekerja,” pungkas Ummah. (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *