Jakarta –
Iran terus menarik perhatian wisatawan Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meluncurkan penerbangan langsung ke Teheran dari Jakarta dan Bali.
Gerakan ini merupakan lanjutan setelah Iran memberikan gratis visa bagi wisatawan Indonesia. Pemerintah Iran bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk membuka penerbangan tersebut.
Penerbangan langsung tersebut rencananya menggunakan maskapai Iran dan beroperasi antara Teheran-Jakarta, Teheran-Bali dan sebaliknya.
“Kami mengirimkan surat wasiat mereka melalui saluran diplomatik, dan untung kami mendengarnya, para menteri yang bertanggung jawab di Indonesia membantu dalam hal ini,” kata Wakil Menteri Warisan Budaya, Pariwisata, dan Pengerjaan Iran, Dr. Ali Asghar Shalbafian kepada wartawan usai Iran Tourism Roadshow di Jakarta, Kamis (04/07/2024).
Mereka berharap kesepakatan tersebut bisa terwujud secepatnya. Namun Ali tidak memberikan tanggal pastinya. Selain itu, meski belum ada penerbangan langsung antara Iran dan Indonesia, ia menjelaskan Iran merupakan negara yang mudah dijangkau. Karena Iran dekat dengan negara tujuan wisata lainnya seperti Türkiye, Qatar dan lain-lain.
“Harapan kita seperti bapak-bapak, kita bisa segera punya penerbangan langsung. Tapi terus terang, kalau kita tidak punya penerbangan langsung, kita banyak yang terbang langsung, kalau ada penerbangan langsung, bagus sekali,” ujarnya. dia menambahkan.
“Tetapi karena kami berada di wilayah yang dekat dengan kami, berbagai maskapai penerbangan, baik Turki, Emirates, atau Qatar, dapat dengan mudah mencapai Iran,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran, menjelaskan minimnya penerbangan langsung menjadi tantangan pihaknya untuk mendorong wisatawan Indonesia.
“Kami tidak punya penerbangan langsung dari Iran ke Indonesia. (tapi) Kami bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Saya di sini, saya hanya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Luar Negeri. transportasi yang membantu kami memulai penerbangan langsung (sedang merencanakan) Republik Islam Iran ke Bali dan Jakarta,” katanya.
“Dan kami berharap, dengan bantuan pemerintah Indonesia, hal ini bisa segera terwujud. Ya, ”ujarnya.
Lebih lanjut, Zulkifli Harahap, Direktur Pengelolaan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan nota kesepakatan penerbangan langsung untuk keperluan kerja sama pariwisata sudah final.
“MoU sudah final, tinggal ditandatangani saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menandatangani penerbangan dari Iran ke Indonesia dan sebaliknya,” kata Zulkifili di acara yang sama. Lihat “Pemilihan presiden Iran akan dilanjutkan pada putaran kedua pada 5 Juli 2024” (wkn/fem)