Di mana –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan kunjungan resmi pertamanya untuk mengecek sinyal internet di kawasan timur Indonesia.
Meutya rencananya akan mengunjungi SMP Negeri 6 Amarasi, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (30/10/2024), yang merupakan salah satu tempat yang disediakan akses internet Badan Pelayanan Usaha (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi. . ( Bakti) ) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam proyek ini, Meutya melakukan dialog dengan guru dan siswa setempat.
Di hari yang sama, Meutya Satria-1 melakukan kunjungan ke Stasiun Bumi Kupang. Di ajang tersebut, politikus Partai Golkar itu juga sempat berdiskusi dengan komunitas Cybercreation dan Badan Usaha Pelaksana KPS Satria-1 yaitu PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), anak perusahaan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang berhasil meraih juara. – Satria. -1 tender satelit.
Satria-1 merupakan satelit pemerintah yang dirancang untuk membantu mengukur akses Internet, khususnya di daerah tertinggal, lintas batas negara, dan sangat terpencil (3T). Selama itu, pesawat luar angkasa dipantau oleh satelit gerbang, yaitu satelit Bumi yang mengirimkan data ke dan dari satelit ke jaringan lokal. Tercatat ada 11 stasiun Satria-1 di seluruh Indonesia, salah satunya di Kupang.
Rencananya pada perjalanan kerja perdana ini, Menteri Kominfo Meutya Hafid akan didampingi oleh Direktur Jenderal Badan Komunikasi dan Akses Informasi (Dirut Bakti) Fadhilah Mathar dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika). ) Hokky. Kami bertanya.
Sebelumnya, Meutya menjelaskan, dalam 100 hari ke depan, Presiden RI Prabowo Subianto akan memberikan perhatian khusus pada digitalisasi pemerintahan, isu perjudian internet, dan pemerataan akses internet.
“Tentunya kalau kita melihat pidato pertamanya sebagai presiden kemarin tentang digitalisasi berbagai urusan pemerintahan, itu yang menjadi fokus beliau. Jadi mungkin itu yang akan kita fokuskan dan kelancaran internet 100 hari ke depan,” ujarnya. ujar Metya.
Meutya menegaskan, perhatian Kementerian Komunikasi dan Teknologi terhadap masalah keamanan digital sejalan dengan keinginan masyarakat.
“Waktu saya di Komisi I DPR RI juga ada sebelumnya. Diantaranya, keamanan digital diperhatikan dengan serius,” tegasnya.
Selain itu, Komdigi juga fokus untuk terus memerangi perjudian online dan pinjaman online ilegal. Selain itu, sebagai perempuan dan orang tua, Meutya merasa Indonesia perlu memperhatikan Internet agar ramah anak.
Saksikan video “Video: Fokus Karir Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi, Keamanan Digital-Perjudian Online” (agt/agt)