Jakarta –
Harga rata-rata bawang putih nasional mengalami kenaikan. Berdasarkan catatan Kementerian Perekonomian dan Perdagangan (Kemendag), harga bawang putih di pasar eceran dan grosir mengalami kenaikan.
Kementerian Perekonomian dan Perdagangan mencatat harga pasar eceran untuk jenis bawang putih sebesar Rp43.400/kg dan jenis Honan sebesar Rp43.800/kg. Sedangkan di pasar induk, kate Rp 37.600 per kilo dan Honan Rp 34.200.
Padahal kalau kita lihat secara nasional, pasar ritel tumbuh 2,36% dan pasar primer 0,27%, kata Direktur Komoditas Berbasis Permintaan dan Kritis Bambang. Wisnubroto Senin (18/11/2024) pada rapat daerah tentang inflasi, dikutip YouTube Kementerian Dalam Negeri RI.
Kenaikan harga ini sejalan dengan kenaikan harga impor. Seperti diketahui, lebih dari 90 persen bawang putih Indonesia berasal dari impor. Negara utama pengimpor bawang putih adalah China.
Jadi kalau kita lihat bawang putih pada November 2024 harganya 11.940 yuan atau US$16,5 per kilo. Ini mendekati puncaknya pada Maret 2024. Malah harganya baru saja naik, tambahnya. .
Saat ini harga dasar impor tipe Honan Rp 31.500/kg, sedangkan harga Kate Rp 33.500/kg. Namun, demi menjaga permintaan dalam negeri, Kementerian Perekonomian dan Perdagangan menghimbau para importir untuk segera mengajukan izin impor.
Impor bawang putih sebanyak 468.785 ton atau 84,11 persen dari izin impor yang berjumlah 557.316 ton. Kebutuhan bawang putih dalam negeri sebanyak 645.025 ton.
“Importir yang sudah mendapatkan PI (persetujuan impor) diimbau segera memberitahukannya hingga akhir tahun. PI tersebut hanya berlaku hingga akhir tahun 2024 dan tidak dapat diperpanjang,” ujarnya.
Tonton juga video: Jokowi Kunjungi Pasar Salakan, Temui Tingginya Harga Bawang Putih
(acd/acd)