Jakarta –
Survei Populix tahun 2023 menemukan bahwa 61% anak muda di Indonesia berusia 24-39 tahun masih berjuang untuk mencapai impian memiliki rumah sendiri. Alasannya bermacam-macam, mulai dari tidak mampu secara finansial, harga rumah yang terus meningkat, upah mereka tidak mencukupi kebutuhan pokok dan perumahan.
Berbagai faktor tersebut membuat impian memiliki rumah sendiri terasa sangat jauh. Memiliki rumah sendiri bagi kaum Milenial dan Gen Z seringkali terasa seperti mimpi yang belum terwujud.
Namun, tiga karakter muda yang berprofesi sebagai mitra ride Gojek membuktikan bahwa impian memiliki rumah tidak mungkin terwujud.
Di bawah ini tiga kisah inspiratif dari pengemudi Gojek lainnya yang mewujudkan impian mereka memiliki rumah.
1. Sugianto: Dari pekerjaan tambahan hingga siap pindah ke rumah baru
Salah satu rekan driver Gojek yang berhasil mewujudkan impiannya memiliki rumah, Sugianto. Ia bersyukur atas kesempatan proyek KPR didukung Gojek. Pria asal Bogor yang merupakan driver GoRide tak menyangka mendapat notifikasi ajakan mengikuti program KPR subsidi Gojek.
“Senang sekali, tawaran dari Gojek ini akan saya dapatkan lagi. Kesempatan ini tidak datang dua kali. Saya sudah lama ingin memiliki rumah, karena sebelumnya saya dan keluarga tinggal di kontrakan atau bersama orang tua saya.” Alhamdulillah kini cita-cita saya sudah terwujud dan kedepannya saya akan hidup bersama. Istri dan dua anak saya akan tinggal di rumahnya, kata Sugianto seperti dikutip dari siaran pers Gojek, Jumat (11/1/2024). ).
Setelah bergabung dengan Gojek pada tahun 2017, Sugianto awalnya bekerja sampingan sambil bekerja di sebuah restoran cepat saji. Namun pada tahun 2019, ia memilih untuk fokus penuh sebagai mitra GoRide hingga saat ini. Sugianto dijadwalkan menempati gedung di kawasan perumahan Graha Arraya Bogor pada akhir tahun 2024.
2. Putra: Selamat tinggal dan kerja keras membawa Son ke rumah impiannya
Kisah lain datang dari driver Gojek asal Semarang lainnya, Soni Yuliawan, yang sejak menikah sudah bercita-cita memiliki rumah sendiri bersama istrinya. Sebelum menjadi fulltime driver Gojek, Soni bekerja di salah satu hotel di Semarang sebagai resepsionis.
Pada tahun 2018, Soni memutuskan untuk bekerja sebagai mitra pengemudi GoCar penuh waktu karena fleksibilitas yang ditawarkan. Cita-cita Soni adalah mendapatkan penghasilan sehari untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mengurus kendaraan, BPJS, dan cicilan KPR.
Menurut pria berusia 35 tahun ini, rencana debit langsung harian KPR telah membantunya untuk terus melunasi rumah impiannya.
“Sebelum kami menerima undangan KPR, kami anak-anak sering melewati rumah di Purworejo dan kaget sehingga kami mencari rumah. Prosesnya juga sangat mudah dan cepat, kurang dari 1 bulan sudah diberikan kunci, kalau tidak kalau proyek ini prosesnya bisa memakan waktu beberapa bulan,” kata Soni.
3. Bima : Seorang pemuda pemilik rumah sukses di usia 23 tahun
Mitra GoRide asal Bantul, Yogyakarta, Bima Arya Pamungkas, tak pernah takut menghadapi tantangan kepemilikan rumah di usia muda. Meski usianya baru 23 tahun, semangat dan ambisinya telah membawanya ke rumah impiannya.
Bima merupakan partner driver Gojek kelahiran 2001 yang berangkat ke Yogyakarta setiap hari mulai jam 7 pagi untuk menerima pesanan GoRide, GoFood dan GoSend. Sejak duduk di bangku SMP, Bima sudah bekerja keras, bekerja sebagai pelayan dan tukang kayu, usaha sampingan untuk mendapatkan uang jajan.
Selain itu, Bhima berprestasi di bidang akademik, pernah menjadi atlet angkat besi sejak SMA hingga SMK serta berhasil meraih 5 medali emas pada Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (Kopda) dan Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Sejak kecil, Bima sudah berambisi untuk memiliki rumah sendiri.
“Suatu hari nanti aku akan mempunyai keluarga, jadi penting bagiku untuk memiliki rumah. Aku tidak mempunyai warisan dari orang tuaku, jadi aku harus mencari dan memulai bisnisku sendiri. Ketika aku menemukan rumah, ketika aku Saya diberitahu ini proyek KPR yang didukung oleh Gojek, saya sangat bersyukur impian saya menjadi kenyataan dan menjadi lebih mudah dengan fasilitas dari Gojek ini,” jelas Bima.
Melalui Proyek Gojek Swadaya, Sugianto, Soni, dan Bima berhasil mendapatkan rumah idaman masing-masing pada tahun ini. Ketiganya berasal dari luar negeri, namun memiliki tujuan yang sama yaitu memiliki hunian yang layak dan nyaman bagi keluarganya.
Bapak Gojek Gede Manggala, Head of Regional and International Affairs, mengatakan proyek bantuan KPR hadir untuk mewujudkan impian para mitra untuk memiliki hunian sendiri.
“Sejak tahun 2022, proyek KPR bersubsidi hadir untuk menjembatani mitra kami yang sebagian besar merupakan unbanked untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri dan masa depan yang lebih baik. Mitra di Bogor, Semarang, dan Yogyakarta memilikinya sendiri. pulang.” kata Gede.
Gede menambahkan, mitra yang memenuhi syarat dan memiliki kinerja baik akan diundang dan kemudian disaring oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Sejauh ini, sudah ada puluhan carpooler yang mendapat bantuan program KPR yang didukung Gojek.
“Gojek percaya bahwa langkah kecil yang kami lakukan akan membuka jalan bagi jutaan mitra kami di seluruh Indonesia untuk memiliki rumah impian mereka,” tambah Gede.
Program KPR bersubsidi yang dirancang khusus untuk mitra Gojek ini merupakan bagian dari Gojek Swadaya yang bertujuan untuk mengurangi hambatan operasional dan meningkatkan kesejahteraan mitra dan keluarganya. Gojek bermitra dengan BTN untuk menyediakan KPR bersubsidi dengan bunga rendah dan pengaturan yang tepat.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan latar belakang kemitraan tersebut dan memuji kemitraan strategis dengan Gojek yang membantu pembangunan rumah tinggal terjangkau bagi masyarakat sektor informal.
“Kemitraan strategis ini merupakan salah satu cara untuk mempercepat penyaluran subsidi KPR khususnya KPR Sejahtera BTN, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR yang sulit diakses seperti: pekerja di sektor informal, pemasar dan. generasi muda milenial yang baru memasuki dunia kerja “Untuk itu, kemitraan dengan Gojek tentunya semakin memudahkan kami menjangkau mitra driver Gojek yang setiap harinya bekerja sangat tinggi, memiliki penghasilan yang jelas dan mampu mencapai cita-cita jutaan orang. orang yang memiliki perumahan,” kata Nixon.
Nixon menambahkan, sektor informal menjadi perhatian BTN, hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya penyaluran KPR Sejahtera kepada pekerja informal.
“Kami targetkan angkanya tahun ini bisa lebih besar lagi. BTN berharap kerja sama ini bisa terjalin di seluruh wilayah operasional Gojek yang memungkinkan. Wujudkan impian Anda,” ujarnya.
Pak Nixon memperkirakan proyek KPR yang makmur bisa menjadi salah satu pendorong utama keberhasilan proyek 3 juta desa yang dicanangkan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kemitraan ini juga merupakan bagian dari komitmen Zero Barrier Gojek untuk mengurangi hambatan sosial dan ekonomi bagi para mitranya, sehingga menciptakan peluang yang berkelanjutan dan beragam untuk naik peringkat dengan cepat.
Tonton videonya: Gojek di Hub Space 2024: Transportasi dan Logistik Berkelanjutan untuk Indonesia
Saksikan video “Gojek in Hub Space 2024: Transportasi Berkelanjutan dan Transportasi Berkelanjutan untuk Indonesia” (anl/ega)