Jakarta –
Unilever Food Solutions (UFS) akan terus berupaya memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri makanan dan minuman (FnB) Indonesia. Ada beberapa cara yang dilakukan UFS, salah satunya dengan menghadirkan Culinary Trend Reports.
Gemita Pasaribu, Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia, mengatakan laporan tersebut dapat menjadi referensi bagi pemilik atau pelaku usaha kuliner dalam pengembangan usaha. Hal itu dikarenakan laporan ini ditulis berdasarkan penelitian yang mendalam.
“UFS merupakan divisi Business to Business (B2B) dari Unilever, sehingga fokus kami adalah membantu FnB di Indonesia untuk terus berkembang di industri terkaitnya,” kata Gemita dalam konferensi pers Unilever Food Solutions – Future Menu 2024. ‘ Jakarta, Senin (11 April 2024).
Ia mengatakan, laporan ini erat kaitannya dengan potensi industri FnB Indonesia dan global yang saat ini semakin berkembang. Untuk itu, seluruh pelaku industri FnB mempunyai potensi besar untuk mengembangkan bisnisnya.
“Karena industri kuliner selalu berkembang pesat, tidak terkecuali Indonesia. “Indonesia berbasis teknologi,” jelasnya.
Secara khusus, kata dia, setidaknya ada lima tren kuliner yang berkembang tahun ini: flavour shock, menu low-waste, modern comfort food, new sharing, dan food yang rasanya enak.
“Dengan adanya laporan ini, kami mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berkreasi.
Ia mengatakan, laporan tren kuliner telah disiapkan secara ekstensif di UFS. Laporan ini merupakan hasil wawancara terhadap 1.600 chef di 21 negara. Nantinya, laporan ini akan diterbitkan setiap tahunnya oleh UFS.
“Penelitian kami, yang mensurvei 1.600 koki di 21 negara, juga menganalisis lebih dari 56.000 kata kunci.
Kami berharap laporan ini menjadi ‘kompas’ bagi operator FnB untuk meningkatkan bisnisnya. Selain itu, kreativitas dan inovasi di bidang ini dinilai masih sangat terbuka.
“UFS diberikan kepada pemilik FnB secara gratis, sehingga akan menjadi ‘enable’ bagaimana mereka bisa berinovasi,” ujarnya.
Zemita berharap laporan tersebut dapat membantu meningkatkan pengalaman konsumen saat mereka mengunjungi restoran. Pasalnya, pengalaman pelanggan merupakan salah satu elemen penting yang harus dijaga ketika menjalankan bisnis restoran.
“Konsumen Indonesia sangat mengutamakan pengalaman. Jadi pengalaman pelanggan bukan lagi hal baru. Padahal seharusnya yang menjadi fokus para pemilik FnB atau penggiat FnB adalah terus meningkatkan pengalaman ini agar menjadi pengalaman yang berkesan,” tuturnya. Saksikan video “Generasi Z dan Y yang up-to-date dengan gerakan memasak” (akn/ misalnya).