Düsseldorf –
Phil Foden bersimpati dengan Gareth Southgate yang terus menganalisis performa kurang meyakinkan Inggris di Piala Eropa 2024.
Inggris kemungkinan akan menghadapi Swiss di perempat final Piala Eropa 2024. Kiprah Tiga Singa ditonjolkan penonton meski sempat masuk delapan besar.
Performa Inggris jauh dari ekspektasi karena para pemain top Inggris tidak agresif.
Inggris lolos ke babak gugur sebagai juara Grup C, namun hanya berhasil menang satu kali dan mencetak dua gol.
Inggris pun nyaris disingkirkan Slovakia di babak 16 besar. Jude Bellingham menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir waktu normal untuk menjaga kelangsungan hidup mereka. Harry Kane kemudian mencetak gol di perpanjangan waktu untuk menang 2-1.
Manajer Inggris Gareth Southgate adalah orang yang paling kritis terhadap penampilan timnya yang tidak meyakinkan. Ia menilai para pemain Inggris tidak mampu memaksimalkan peluang terbaiknya.
Namun, kolumnis Inggris Phil Foden yakin performa timnya saat ini tidak sepenuhnya salah Southgate. Para pemain juga harus disalahkan.
Foden menilai ketika gaya permainan sedang tidak bagus, para pemain juga perlu mencari solusi. Foden mengungkapkan bahwa para pemain lebih banyak berinteraksi satu sama lain dan berusaha memperbaiki situasi.
“Saya merasa kasihan pada Gareth. Dalam latihan dia meminta kami untuk memberikan banyak tekanan di lapangan dan saya pikir terkadang hal itu datang dari para pemain,” kata Foden kepada BBC.
“Kita harus menjadi pemimpin. Di dalam game kita bisa mengumpulkan lebih banyak dan menemukan solusi.”
“Ya, kami lebih banyak membicarakannya. Kalau di game terulang lagi, kita bisa bertemu dan mencari solusinya, melihat bugnya di mana dan melakukan koreksi,” ujarnya. Saksikan Foden Gakor dan Manchester City mengalahkan Aston Villa 4-1 (bersih/lari)