Jakarta –
CEO SpaceX Elon Musk mengatakan dia akan memindahkan kantor pusat perusahaannya dari negara bagian California karena munculnya undang-undang baru mengenai privasi anak-anak LGBTQ+. Salah satu orang terkaya di dunia menentangnya.
Elon Musk mengumumkan dia akan memindahkan kantor SpaceX dari Hawthorne, California, ke Texas, tempat perusahaan tersebut meluncurkan Starship. Texas condong ke arah politik yang berbeda dari California. Di Texas, undang-undang baru mengurangi hak komunitas LGBTQ+ dan hak reproduksi.
Undang-undang California yang baru, yang ditandatangani oleh Gubernur Gavin Newsom, melarang sekolah di negara bagian tersebut mewajibkan orang tua untuk diberitahu tentang perubahan identitas gender anak mereka. Artinya, anak-anak dapat membuat perubahan sendiri dalam privasi penuh.
Dikutip detikINET CNBC, ini merupakan undang-undang negara bagian pertama di Amerika Serikat mengenai masalah ini dan dikeluarkan setelah lebih dari selusin dewan sekolah California tahun lalu menerapkan kebijakan yang mengharuskan orang tua diberi tahu jika anak mereka ingin mengubah identitas gender.
“Gubernur California baru saja menandatangani undang-undang yang menyebabkan hilangnya hak orang tua secara besar-besaran dan menempatkan anak-anak pada risiko kerugian permanen,” tulis Musk di X, sebelumnya Twitter.
“Sebagai akibat dari undang-undang ini dan banyak undang-undang lain yang mendahuluinya dan menyerang keluarga dan bisnis, SpaceX sekarang akan memindahkan kantor pusatnya dari Hawthorne, California ke Starbase, Texas,” katanya. Ia kemudian menambahkan, markas X juga akan berpindah dari San Francisco ke Austin.
Pada tahun 2022, putri transgender Musk mengajukan petisi untuk mengubah namanya dan menerima akta kelahiran baru di Pengadilan Tinggi Los Angeles County di Santa Monica. “Saya sudah tidak hidup lagi dan ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dalam bentuk apa pun,” tulisnya.
Musk kemudian mengatakan dia yakin putrinya menolaknya karena keberadaan neo-Marxis yang mengelola universitas dan sekolah besar seperti yang dihadiri putrinya. “Ini penuh dengan komunisme dan perasaan umum bahwa jika Anda kaya, Anda jahat,” kata Musk.
Sedangkan untuk putrinya, dia mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak-anaknya yang lain, selain dia. Musk, 53, adalah ayah dari 12 anak dari tiga wanita berbeda.
Ia kerap mengkampanyekan masyarakat agar memiliki anak. “Jika masyarakat berhenti memiliki anak, peradaban akan hancur,” kata pria kelahiran Afrika Selatan ini. Simak video “Potret Masa Muda Elon Musk” (fyk/fyk)