Jakarta –

Paul Pogba mengakui bahwa dia menderita karena dilarang menggunakan narkoba. Tapi dia masih positif dalam hidupnya.

Pogba tidak akan bermain untuk Juventus mulai September 2023. Pada pekan-pekan pertama Serie A musim lalu, hasil tes doping menunjukkan ia memiliki terlalu banyak testosteron di tubuhnya akibat suplemen yang ia konsumsi.

Meski mengaku tak berniat sengaja berusaha memperkuat diri, namun situasi diperumit dengan fakta bahwa Pogba tidak berkonsultasi dengan tim medis Juventus sebelum mengonsumsi suplemen tersebut. Itu kemudian dibatalkan.

Setelah penyelidikan, Badan Anti-Doping Italia (NADO) memberi Pogba larangan empat tahun yang berlaku di seluruh dunia. Gajinya di Juventus langsung turun ke level terendah dan ia tidak diperbolehkan berlatih bersama rekan satu timnya.

Pogba kini menunggu banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Kejatuhan itu menghancurkannya. Namun dukungan orang-orang terdekatnya setidaknya bisa membuatnya tetap tegar. Ia pun terus memperkuat.

“Sulit untuk jujur ​​sepenuhnya. Sepak bola sudah menjadi bagian hidup saya sejak lama. Tapi saya punya keluarga, agama, teman, dan penggemar yang suportif, yang membuat segalanya lebih mudah. ​​Semuanya akan baik-baik saja,” kata Pogba. Dikutip Football Italia dari Forbes.

“Saya tidak bisa berkata banyak mengenai hal itu, tapi semua jalan menuju ke tanggal banding. Sampai saat itu tiba, fokus saya adalah kebugaran dan saya menantikan sidang banding,” tegas pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis itu.

(adp/ruang)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *