Jakarta –

Kanker payudara disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal pada payudara. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kebiasaan dan gaya hidup yang buruk.

Berbicara mengenai kehidupan tentu tidak lepas dari makanan. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat meningkatkan risiko kanker payudara. Apa saja makanan tersebut?

Saat dihubungi detikcom, Senin (9/9), “Pola makan tinggi lemak jenuh serta rendah konsumsi buah dan sayur meningkatkan risiko kanker payudara,” kata dr. Anthika Rachman SpPD-KHOM, dokter spesialis hematologi-onkologi. /2024).

Kata Dr. Sebaliknya, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara. Hubungan antara asupan lemak jenuh dan risiko kanker saat ini sedang dipelajari dan belum sepenuhnya dipahami.

“Lemak jenuh dapat memicu peradangan, meningkatkan kadar hormon tertentu dan mempengaruhi metabolisme tubuh, yang semuanya dapat berperan dalam perkembangan kanker,” ujarnya.

Contoh makanan berlemak antara lain daging merah seperti daging sapi dan domba. Lalu datanglah daging seperti sosis yang seringkali tinggi lemak jenuhnya dan produk susu yang tinggi lemak.

“Ini termasuk mentega, keju cottage, susu murni dan krim. Minyak kelapa dan minyak sawit. Minyak ini digunakan dalam banyak makanan olahan dan makanan cepat saji serta memiliki tingkat lemak jenuh yang tinggi,” kata Dr. Antik.

“Makanan cepat saji dan gorengan. Sebagian besar makanan cepat saji seperti kentang goreng, ayam goreng, dan burger tinggi lemak jenuhnya. Kue, kerupuk, dan makanan panggang. Secara komersial, produk-produk ini sering dibuat dengan mentega, mentega, atau minyak sawit,” katanya. .

Bagaimana lemak jenuh meningkatkan risiko kanker?

Dr menjelaskan. Antioksidan seperti lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan kronis yang merupakan faktor risiko berkembangnya kanker. Selain itu, lemak jenuh, terutama dari daging merah dan produk susu berlemak tinggi, dikaitkan dengan tingginya kadar hormon estrogen sehingga meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.

“Pola makan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, endometrium, dan usus besar,” tegasnya.

Untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kanker, Dr. Hindari membatasi asupan lemak jenuh dan gantikan dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3.

“Khususnya daging merah yang boleh dimakan hingga 750 gram per minggu,” kata dr. Antik. Saksikan video “Tanda-Tanda Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai” (suc/naf).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *