Jakarta –

Para buruh akan berdemonstrasi untuk membatalkan peraturan tentang Iuran Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA). Alli Rosita Silaban, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), mengatakan hal tersebut.

Sebelum ke sana, Alley mengatakan pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk mengumumkan pencabutan aturan tersebut, termasuk menggelar konferensi pers. Dia mengatakan, konferensi pers penolakan rekaman itu tidak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga di daerah lain.

“Kita tidak akan langsung ikut kegiatan besar-besaran. Ada yang perlu kita bahas secara bertahap, misalnya kita akan bekerja seperti ini (konferensi pers) dulu,” ujarnya dalam konferensi pers terkait Eli di Tapera, Jakarta dalam konferensi, Anna (31/5/2024).

Jika pemerintah mengabaikan suara penolakan tersebut, Ally tidak akan segan-segan berbicara dengan pengusaha dan menempuh jalur hukum peninjauan kembali di Mahkamah Agung. Ia bahkan menyatakan siap turun ke jalan jika aturan tidak diubah.

“Saya tidak tahu apa peluang kami selanjutnya, apakah itu lobi atau pertemuan. Sudah jelas dari serikat pekerja bahwa pasti akan ada aksi di jalanan.”

Ia mengatakan, iuran tapera dari lima puluh upah menambah beban biaya bagi pekerja. Saat ini pemotongan yang dilakukan pekerja berkisar 18,24-19,74%.

Dijelaskannya, pemotongan tersebut meliputi pemotongan jaminan sosial ketenagakerjaan, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan sosial, bahkan jaminan sosial. Menambahkan pemotongan ini akan berdampak pada perekonomian tenaga kerja selama lingkungan ekonomi yang tidak menentu, Ally menambahkan.

Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah mengubah pasal-pasal penting Peraturan Nomor 21 Tahun 2024 (khususnya) PP Nomor 25 Tahun 2020 dan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2016.

Partai Buruh berpendapat ada pasal yang membahas konsep tabungan paksa atau wajib. Namun menabung bersifat sukarela.

“Kami tegaskan permasalahan di sini terkait aspek konsep tabungan. Tabungan, konsep tabungan bersifat sukarela.” (jam/jam)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *