Jakarta –
Merek minuman lokal, Haus! Kemarin, 1.000 cangkir minuman gratis dibagikan kepada massa aksi di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk protes terhadap amandemen Undang-Undang Pemilihan Presiden (Pilkada).
Pendiri dan CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif mengatakan hal tersebut merupakan salah satu kebutuhan dalam negeri. Saat mengetahui akan ada aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI keesokan harinya, ia langsung mengatur bersama tim terkait untuk menghadiri acara tersebut.
“Kita sudah muak dengan politisi sewenang-wenang di negeri ini. Ketika saya mendapat informasi dari WhatsApp keluarga saya bahwa akan ada demonstrasi di Senayan, saya langsung berkoordinasi dengan tim DPR untuk melakukan apa saja untuk membantu teman-teman kami. Itu turun ke jalan pada bulan Agustus. 22,” kata Gufron kepada detikcom, Jumat (23/8/2024).
Menurut Gufron, persiapannya dilakukan secara mendadak dan cepat. Untuk itu, pihaknya hanya memberikan 1.000 gelas minuman.
Selain partainya, ia juga melihat banyak pedagang kaki lima yang membagikan barang dagangannya kepada pengunjuk rasa secara gratis. Melihat hal tersebut, ia mengapresiasi karena masih banyak pedagang lain yang juga peduli terhadap warga jalanan.
“Kemarin di alun-alun saya juga banyak bertemu dengan teman-teman pedagang kaki lima yang membantu mereka membagikan barang dagangannya secara gratis kepada teman-teman yang kemarin turun ke jalan. Artinya, para pedagang tersebut mempunyai banyak teman lain yang juga berminat dengan barang tersebut.” Saya rasa perjuangan teman-teman yang menunjukkan diri sudah terjadi kemarin.”
Estimasi biaya pembiayaan kegiatan tersebut sebesar Rp 10 juta. Ia menegaskan, ia tidak memikirkan untung dan ruginya melawan kesewenang-wenangan penguasa. Ia berjanji akan memberikan 10.000 botol gratis untuk demonstrasi berikutnya.
Lalu kalau ada tindakan, kita ambil 10.000 gelas. Pada dasarnya kita tidak memikirkan untung atau rugi untuk melawan tirani kekuasaan. Kami akan melakukan apa yang kami bisa.”
Seperti diketahui, buruh dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI kemarin. Jawaban ini berfungsi untuk memantau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada.
Ribuan massa berkumpul di Jalan Gatot Subroto, tepat di luar pintu masuk utama gedung DPR/MPR RI. Berdasarkan informasi di lapangan, massa mulai meramaikan lokasi tersebut sejak pukul 10.00 kemarin.
Kerumunan pekerja dan mahasiswa dari berbagai universitas hadir di lokasi tersebut. Selain itu, banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti Walhi dan Greenpeace, masyarakat umum, serta banyak artis dan influencer juga ikut berpartisipasi. (gambar/gambar)