Jakarta –

BUMN Food ID Food atau PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mengumumkan Indonesia bisa mengembangkan budidaya lobster. Direktur Pengembangan dan Pengendalian Bisnis Pangan ID Dirgayuza Setiawan mencontohkan budidaya lobster di Banyuwangi.

“Budidaya lobster yang sekarang ini sedang dilakukan. Saat ini di banyuwangi, Pak Candra punya Asosiasi Lobster. Saya lihat langsung prosesnya sukses dan bisa bersaing dengan lobster mutiara yang harganya mahal,” ujarnya kepada Akuakultur Indonesia. Business Forum 2024 kerjasama detikcom dengan KKP di Raffles Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (29/04/2024).

Dirgayuza mengatakan, budidaya lobster di Banyuwangi menghasilkan mutiara lobster yang mampu bersaing di luar negeri. Lobster mutiara telah berhasil diekspor ke China.

“Mereka menanamnya, lalu mengekspornya ke pasar China, apalagi menjelang musim China,” jelasnya.

Dengan contoh pertanian yang ada, Dirgayuza mengatakan Indonesia sudah terbukti mampu mengembangkan pertanian tersebut.

“Sebenarnya kita bisa punya sumber daya yang cukup, etos kerja yang baik, tinggal kita kembangkan. Saya kira bisa ada model mandiri di luar model pemerintah yang dikembangkan KKPU,” jelasnya.

Namun, diperlukan teknologi yang baik untuk pertanian skala besar. Di saat yang sama, teknologi yang dimiliki Indonesia saat ini masih sangat minim.

Berdasarkan hal tersebut, Indonesia dulu pernah menjalin kerja sama dengan Vietnam. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, kondisi lingkungan di negara tetangga sudah penuh.

“Mereka lingkungannya bagus, bagaimana kita bisa langsung mendampingi mereka, ajak mereka datang, ‘jangan ilegal lagi’. Kalau BBL ilegal, sungguh tidak bagus,” ujarnya dalam Indonesia Aquaculture Business Forum. 2024. bersama detikcom dan KKP.

Tak sekadar memberi contoh, mereka juga mengajak Vietnam berinvestasi di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia akan mendapat banyak inovasi, termasuk teknologi untuk pengembangan budidaya lobster.

“Ini adalah Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 (Peraturan 7 tentang Pengelolaan Ikan Merah Tahun 2024) Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2024). Anda datang ke Indonesia untuk berinvestasi, Anda punya lahan pertanian, kami berikan kepada Anda sehingga Anda bisa berpindah-pindah,” ujarnya. JELAS (apa saja/kil)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *