Jakarta –
Pendiri Microsoft Bill Gates mengungkapkan bahwa perubahan iklim dapat memperburuk keadaan. Salah satunya adalah krisis kesehatan anak terparah di dunia, yakni malnutrisi.
Dalam laporannya, Bill and Melinda Gates Foundation menyebutkan, antara saat ini hingga tahun 2050, 40 juta anak akan mengalami pertumbuhan terhambat. Selain itu, 28 juta anak akan menderita malnutrisi ekstrem akibat perubahan iklim, seperti dilansir Straits Times, Rabu (18/9/2024).
“Selama Anda tidak mendapatkan makanan yang tepat. Umumnya, baik di dalam rahim dan di tahun-tahun pertama kehidupan. Karena Anda tidak akan pernah berhasil,” kata Gates kepada Reuters dalam wawancara online pekan lalu.
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup makanan juga lebih rentan terserang penyakit, seperti campak dan malaria, bahkan kematian dini.
“Sekitar 90 persen dampak negatif perubahan iklim terjadi melalui sistem pangan. Di mana Anda mengalami kegagalan panen selama bertahun-tahun karena kekeringan atau terlalu banyak hujan,” jelas pendiri Microsoft tersebut.
Gates menyampaikan komentar ini menjelang penerbitan Laporan Penjaga Gawang tahunan yang melacak kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini termasuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesehatan. Laporan tersebut mencakup proyeksi di atas.
Pada tahun 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 148 juta anak akan mengalami stunting dan 45 juta anak akan mengalami wasting atau malnutrisi ekstrem.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Gates menyerukan lebih banyak pendanaan untuk nutrisi, khususnya melalui platform baru yang dipimpin oleh Dana Anak-anak PBB. Tujuannya adalah untuk mengoordinasikan pendanaan donor, yang disebut Dana Gizi Anak, dan penelitian lebih lanjut.
Namun, ia mengatakan dana tersebut tidak boleh diambil untuk tujuan ini dari inisiatif lain yang sudah terbukti, seperti vaksinasi rutin terhadap anak-anak.
“Nutrisi masih kurang diteliti, sungguh membuka mata betapa pentingnya hal ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa inisiatif seperti fortifikasi pangan atau peningkatan akses terhadap multivitamin prenatal bisa sama efektifnya dengan beberapa vaksin dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di seluruh dunia.
Berdasarkan laporan Reuters, pada bulan Januari, Bill & Melinda Gates Foundation berencana mengeluarkan lebih banyak uang untuk kesehatan global pada tahun 2024 dibandingkan sebelumnya. Dananya sebesar US$6,8 miliar (Rp 104,3 miliar).
*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Tonton video “Video: Kekayaannya Menurun, Bill Gates Tak Lagi Masuk 10 Orang Terkaya Dunia” (fay/fyk)