Jakarta –
Pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, memberikan pernyataan tegas terhadap penyelenggara Copa America 2024. Ia menyebut Amerika Serikat pembohong.
Kehebohan terjadi setelah Uruguay kalah dari Kolombia di semifinal Copa America 2024 beberapa hari lalu. Banyak pemain Uruguay menuju stadion untuk menghadapi beberapa kelompok suporter Kolombia.
Kejadian tersebut tak lepas dari upaya sang pemain untuk melindungi keluarganya di lapangan. Banyak laporan yang menyebut keluarga pemain La Celeste mendapat pelecehan dari fans Kolombia.
Bielsa kemudian menyerang Amerika Serikat sebagai penyelenggara Copa America. Pelatih Argentina menilai tak ada hal baik di ajang Copa America.
“Kita berada di Amerika Serikat, negara dalam kondisi aman. Bagaimana Anda bisa melindungi ibu Anda, saudara laki-laki Anda, anak Anda? Jika mereka tidak melakukannya (para pemain) mereka akan dikutuk oleh kita semua.” Konferensi pers sebelum pertandingan melawan Kanada. Dalam perebutan tempat ketiga, dikutip AS.
“Pekerjaan wasit, katanya stadionnya sempurna dan semua kebohongan yang mereka sampaikan. Dia bilang tempat latihannya sempurna, Bolivia tidak bisa berlatih dan saya punya fotonya. Mereka (Amerika) adalah wabah pembohong. Tempat latihan Ada masalah, penalti tidak diberikan kepada Brasil,” ucapnya geram di ruang pers.
“Amerika Serikat, ketika merasa kepentingannya diserang, membentuk FIFA Gate dan FBI. Tidak ada yang terjadi di sini, stadion penuh, kompetisi, stadion penuh… Yang tidak bisa dilakukan adalah terus menipu Bielsa, tegasnya. Tonton video “Shakira dan Final Copa America 2024” (run/bay)