Jakarta –

Kesuksesan bisa datang kepada siapa saja yang mau terus berusaha dan mencari peluang berbeda. Hal itu dibuktikan salah satu konglomerat terkaya di Hong Kong, Lui Che Woo.

Berdasarkan data Forbes, Kamis (13/6/2024), Lui merupakan konglomerat pemilik Galaxy Entertainment Group yang mengelola beberapa kasino besar di Makau. Kemudian, ia juga menghasilkan uang dari bisnis pengembangan real estate raksasa di bawah bendera K. Wah International Holding.

Dengan berbagai bisnis yang dimilikinya, Lui saat ini tercatat memiliki kekayaan sebesar US$11,1 miliar atau setara Rp 180,59 (kurs Rp 16.270). Berkat itu, ia kini menduduki peringkat ke-7 orang terkaya di Hong Kong dan ke-180 dunia.

Namun siapa sangka, sosok konglomerat ternama seperti Lui memulai karirnya sebagai penjual kacang di usia muda. Sejak saat itu, ia terus berusaha mencari uang dan mengembangkan usahanya satu per satu.

Dilansir dari situs Lui Che Woo Prize (sebuah yayasan sosial yang didirikan oleh Lui), konglomerat kondang ini lahir di Jiangmen, Tiongkok, pada tahun 1929. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara dalam keluarga kelas menengah.

Pada usia lima tahun, Lui dan keluarganya pindah ke Hong Kong yang saat itu masih dikuasai Inggris. Namun, setelah hanya beberapa tahun tinggal di sana, pecahlah Perang Dunia II.

Keadaan ini menyebabkan perekonomian keluarga Lui terpuruk. Untuk bertahan hidup, Lui dan neneknya harus berjualan kacang-kacangan dan makanan ringan di setiap sudut kota yang bisa mereka jangkau.

Namun kesulitan yang dialaminya tidak pernah membuatnya putus asa. Alih-alih tertekan dengan situasi tersebut, ia malah semakin bersemangat mencari uang agar bisa menghidupi keluarganya.

Hingga pada akhirnya, Lui muda memutuskan untuk mengembangkan usaha penjualan buah chestnut ke sektor lain. Misalnya saja saat ia mulai membangun bisnis suku cadang mobil di Hong Kong.

Berdasarkan informasi dari website K.Wah Group, Lui Che-woo muda terus mencari berbagai peluang bisnis baru untuk mengembangkan bisnisnya. Singkat cerita, ia memutuskan untuk mencari K. Wah yang awalnya fokus pada bisnis bahan bangunan di Hong Kong.

Dengan kegigihan yang besar, dalam waktu singkat Lui berhasil mentransformasikan K. Wah menjadi salah satu pengembang real estate utama. Baru pada tahun 1980-an ia mulai fokus pada pembangunan hotel.

Pada awal tahun 1990-an, Lui kembali memperluas jaringan bisnisnya hingga ke daratan Tiongkok. Setelah itu, pada tahun 2002, ia melebarkan sayap ke bisnis kasino dan rekreasi di Makau melalui Galaxy Entertainment Group.

Kini perusahaan ini telah menjadi salah satu dari enam operator permainan di Makau yang bertujuan untuk mengembangkan fasilitas perjalanan, rekreasi, belanja, pertemuan, konvensi, pameran, dan hiburan kelas dunia.

Di bawah kepemimpinan Lui, aktivitas K. Wah Group terus berkembang hingga ke berbagai negara di Asia dan Asia Tenggara, dengan lebih dari 200 anak perusahaan.

Bosan menjadi orang kaya, Lui Che Woo akhirnya memutuskan untuk membangun yayasan sosialnya sendiri pada tahun 2015. Yayasan tersebut secara khusus mendukung pengembangan perawatan kesehatan, pendidikan, teknologi informasi, serta industri perhotelan dan pariwisata. (tertawa/tertawa)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *