Jakarta –
Jelang libur perjalanan Natal dan Tahun Baru 2025, BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan tiket.
PLT Direktur Jenderal ASDP Djunia Satriawan mengatakan ASDP akan memberikan kemudahan kepada masyarakat melalui aplikasi Ferizy. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Ferizy telah mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan, dari 438.105 pengguna pada tahun pertama menjadi lebih dari 2,5 juta pengguna pada September 2024.
“Pemesanan tiket, selain atas permintaan Ferizy, juga dapat dilakukan secara online dan pemesanan dapat dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan. Carrier diharapkan sudah memiliki tiket sebelum jadwal keberangkatan,” kata Djunia dalam siaran pers yang ditulis, Minggu. . (3/11/2024).
Menurutnya, ASDP juga memperluas titik penjualan dan metode pembayaran untuk memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket melalui berbagai rekening bank online, pasar mikro, e-wallet, dan segera bisa dipesan melalui OTA tiket.com.
Mengenai persiapan lain yang dilakukan ASDP menyambut angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 mendatang, yakni terkoneksinya Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Indah Kiat yang sangat dekat dengan Dermaga Umum 7. Dengan kerja sama ini, kapasitas kendaraan bertambah kurang lebih 500 kendaraan kecil.
ASDP juga memastikan penyiapan AOCC (ASDP Operations Control Center) yaitu ruang pemantauan khusus untuk koordinasi khusus para pihak guna mempercepat pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Kemudian, pada periode Natal mendatang, ASDP akan melakukan uji coba screening mandiri untuk mempersingkat waktu orientasi.
Komisi V DPR RI bersama Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol. (Purn) Suntana dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar menilai kesiapan fasilitas dan pelayanan penyeberangan PT ASDP Indonesia (Persero) di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten pada akhir pekan lalu.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat ini Djunia Satriawan mengatakan kunjungan ini juga akan mengawal pembangunan infrastruktur dan pelayanan transportasi khususnya pada jalur penyeberangan Merak-Bakauheni. Jika melihat perkiraan terkait peningkatan jumlah kendaraan pada puncak produksi sebesar 3% dan v/c rasio di kawasan pelabuhan Merak sebesar 0,39, maka jalur penyeberangan masih bisa dikatakan lancar.
“Sesuai prakiraan tersebut, arus penyeberangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 masih lancar. Namun ASDP akan terus memastikan seluruh pelabuhan Merak dalam keadaan siap menghadapi masuknya kendaraan dan penumpang.” .
Boyman Harun, Anggota Komisi V DPR RI Kelompok PAN selaku pimpinan dalam kunjungan kerja khusus kemarin, juga menjelaskan peran pemerintah dalam memperlancar arus mobilisasi masyarakat, khususnya di jalan Merak-Bakauheni yang selalu dilalui kendaraan. jalan yang sibuk dan banyak lagi. liburan akan datang.
“Hari ini kita hadir bersama untuk mendengar bersama dan mencari solusi, langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada khususnya di Merak-Bakauheni. Oleh karena itu saya katakan pertemuan ini penting bagi kita semua demi pelayanan yang lebih baik dan lebih baik lagi bagi masyarakat. masyarakat,” ujarnya.
Wakil Menteri Perhubungan, Komisaris Jenderal Pol. (Ref.) Suntana mengapresiasi penuh kunjungan kerja khusus Komisi V DPR RI di wilayah Merak. Mantan Kepala Badan Kepolisian dan Keamanan Nasional Baintelkam ini berharap, diskusi dengan mitra transportasi ini dapat mengidentifikasi permasalahan di simpang Merak-Bakauheni pasca evaluasi pelaksanaan angkutan lebaran 2024, seperti tiket, titik penyeberangan, dan kemacetan.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan khusus ini. Tanpa bantuan Komisi V, proses perundingan, pengurangan dan pencegahan tidak dapat dilakukan. Kita mempunyai defisit yang besar untuk mencapai kegiatan pelayanan publik. Kami berharap kunjungan ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. bahwa mereka ada di wilayah Merak,” ujarnya. .
Suntana mengungkapkan, memang seluruh pemangku kepentingan telah mempersiapkan secara matang menyambut libur natal dan mudik lebaran, namun permasalahan kemacetan yang tercatat pada pelaksanaan mudik lebaran tahun ini disebabkan banyaknya penumpang yang tiba di pelabuhan tanpa memiliki tiket.
Tonton videonya: Tiket kapal pesiar tidak dikeluarkan, penumpang diminta istirahat jika lelah
(kg/kg)