Jakarta –
Pemerintah Maladewa mengumumkan akan menolak masuknya turis Israel sebagai tanda solidaritas terhadap Palestina. Setelah penolakan tersebut, Israel langsung merespons dengan maju ke pesisir India.
Dalam laporan NDTV, Rabu (6/5/2024) Laporan X, sejumlah tempat wisata India yang direkomendasikan bagi warga Israel antara lain Goa, Kepulauan Andaman dan Nikobar, Lakshadweep, dan Kerala. Kedutaan Besar Israel di India juga telah melampirkan foto-foto pantai di kawasan tersebut.
“Karena Maladewa tidak lagi menjadi tuan rumah bagi orang Israel, ada beberapa pantai India yang indah dan menakjubkan yang menyambut wisatawan Israel dengan hangat dan memperlakukan mereka dengan keramahan terbaik. Simak rekomendasi dari @IsraelinIndia ini berdasarkan tempat-tempat yang dikunjungi diplomat kami,” tulis kedutaan. .
Tak hanya itu, Konsul Jenderal Israel di Mumbai, Kobi Shoshan, bahkan menanggapi postingan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Januari lalu. Dalam postingan tersebut, PM Modi memuji keindahan alam Lakshadwej.
“Berkat keputusan pemerintah Maladewa, warga Israel kini bisa menjelajahi indahnya pantai #Lakshadweep,” tulisnya di X.
Oleh karena itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri dan Teknologi Maladewa, Ali Ihsan, mengumumkan dengan tegas keputusan pelarangan masuknya pemegang paspor Israel dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Presiden Maladewa, Minggu (2/6). ).
“Presiden Dr. Mohamed Muidzu, mengikuti rekomendasi Kabinet, telah memutuskan untuk melarang paspor Israel. Keputusan kabinet mencakup perubahan yang diperlukan dalam undang-undang untuk melarang pemegang paspor Israel memasuki Maladewa dan membentuk sub-komite kabinet untuk mengawasi upaya ini,” kata kantor kepresidenan Maladewa.
Israel nampaknya memanfaatkan hubungan buruk antara Maladewa dan India sebagai respon atas penolakan pemerintah Maladewa. Maladewa dan India berselisih soal pariwisata.
Ketegangan antara Maladewa dan India bermula dari postingan Perdana Menteri India Narendra Modi yang mendesak warganya untuk berlibur ke Lakshadweep. Namun, tiga menteri Maladewa mengejek Modi dan pesisirnya serta membandingkannya dengan Maladewa.
Netizen India begitu berang hingga keluarnya boikot pariwisata di Maladewa membuat heboh India. Jumlah wisatawan India juga turun tajam seiring dengan jumlah perjalanan yang dibatalkan dari India.
Menurut Kementerian Pariwisata Maladewa, jumlah wisatawan India mengalami penurunan sebesar 33 persen pada bulan Maret dibandingkan tahun lalu. Bahkan Maladewa berusaha merebut hati warga India dengan mempromosikan pariwisata di kota-kota besar India dan menarik orang-orang berpengaruh di sana.
Saksikan pidato Narendra Modi setelah menjadi Perdana Menteri India untuk ketiga kalinya (sym/fem)