Jakarta –
Asam urat merupakan produk limbah yang dihasilkan tubuh saat memproses senyawa yang disebut purin. Dikutip dari Cleveland Clinic, senyawa purin banyak ditemukan pada berbagai bahan makanan, seperti junk food dan daging merah.
Biasanya asam urat dikeluarkan bersama urin. Namun bila kadarnya terlalu tinggi, asam urat dapat membentuk kristal padat di persendian. Kristal ini menyebabkan kondisi peradangan yang disebut asam urat.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kopi mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menutup hubungan tersebut.
Lantas, apakah kopi bisa membantu menurunkan asam urat dan meredakan asam urat?
Mengutip Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi berperan dalam mengurangi risiko asam urat. Manfaat tersebut berasal dari zat yang ada pada kopi, seperti mineral, polifenol, dan kafein.
Kopi dipercaya dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Karena asam urat dikeluarkan melalui urin, peningkatan frekuensi buang air kecil berarti lebih banyak asam urat yang dikeluarkan dari tubuh.
Peneliti juga menduga kopi dapat mendukung fungsi enzim yang bertanggung jawab memecah purin. Ini mengurangi jumlah asam urat yang diproduksi.
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan rendahnya kadar asam urat. Penelitian mengungkapkan bahwa peserta yang minum sekitar lima cangkir kopi sehari memiliki kadar asam urat paling rendah dibandingkan peserta lain.
Penelitian yang sama juga dilakukan pada teh berkafein. Namun peneliti menemukan bahwa efek penurunan asam urat hanya berlaku pada kopi. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat zat selain kafein yang berkontribusi lebih besar dalam menurunkan asam urat dan mengurangi gejala asam urat.
Selain itu, terdapat juga bukti bahwa minum kopi justru meningkatkan risiko kambuhnya asam urat. Memang belum banyak penelitian yang membuktikan manfaat kopi untuk asam urat, namun ada peluang untuk meneliti lebih jauh temuan tersebut. Tonton video “Janji Jiwa Siap Ikuti Aturan Label Kadar Gula” (ath/suc)