Jakarta –
Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak perempuan pekerja untuk memiliki lebih banyak anak guna menghadapi penurunan angka kelahiran di negaranya.
Hal itu diungkapkannya pada Eurasian Women’s Forum di St. Petersburg, Rabu pekan lalu.
Putin juga mengatakan pemerintah berupaya menyeimbangkan kesuksesan profesional perempuan dengan menjadi pusat sebuah keluarga besar.
“Banyak langkah telah diambil untuk mencapai tujuan ini, dan kondisi sedang diciptakan di mana perempuan dapat berhasil dalam pekerjaan mereka, menjadi penjaga hati dan tulang punggung keluarga yang memiliki anak,” kata Putin seperti dikutip Newsweek.
Ia yakin perempuan juga bisa menyeimbangkan hal ini karena perempuan itu “cantik, perhatian, dan menawan”.
“Wanita punya rahasia yang tidak bisa dipahami pria,” ujarnya.
Ini merupakan pernyataan terbaru Putin sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali angka kelahiran di Rusia yang menurun. Sebelumnya, juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengutip perkataan Putin pada Juli lalu bahwa angka kelahiran di Rusia adalah 1,4, idealnya 2,1.
“Angka kelahiran sekarang rendah, 1,4,” kata Putin.
“Sama halnya dengan negara-negara Eropa, Jepang dan sebagainya. Tapi ini bencana bagi masa depan bangsa,” lanjut Putin. Tonton video “Putin Mendesak Rakyat Rusia untuk Memiliki Lebih Banyak Anak” (suc/suc)