Jakarta –
Artis Sandra Devi banyak terlibat dalam kasus korupsi Manajemen Timah yang melibatkan suaminya Harvey Moise. Ia didakwa atas pekerjaannya dan sumber kekayaannya, mulai dari tas mewah, properti, tabungan hingga uang dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, bintang film Quickie Express itu menegaskan dirinya adalah seorang artis sebelum bersama Harvey Moise. Beliau berkarir sejak tahun 2004 dan mempunyai penghasilan tetap sendiri.
“Saya punya 220 kontrak untuk menjadi duta merek. Sinetron yang ada kontraknya ada 200 episode, banyak juga job yang tidak pakai kontrak, seperti MC pernikahan tidak pakai kontrak,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).
Dari situlah Sandra Dewey mengaku memiliki perjanjian pemisahan harta benda dengan Harvey Moise. Hal ini dilakukan karena alasan utamanya, yaitu perbedaan pekerjaan.
“Kita putuskan bersama. Saya punya pekerjaan sendiri, suami saya punya pekerjaan sendiri. Saya tidak mengerti pekerjaan suami saya, suami saya tidak mengerti pekerjaan saya,” ujarnya.
Perjanjian pemisahan harta benda itu konon diaktakan oleh ibu dua anak itu. Hal ini dipastikan terulang kembali sebelum ia menikah dengan Harvey.
“Ada notaris. Tanggal 12 Oktober 2016, mereka sudah memisahkan hartanya sebelum menikah. Saat diperiksa juga ada kesepakatan pemisahan hartanya,” ujarnya.
Setelah itu, Sandra Devi mengadu ke hakim karena akunnya diblokir. Menurut dia, hal tersebut seharusnya tidak terjadi karena dokumen pemisahan harta benda sudah ditandatangani.
Bukan hanya rekeningnya yang diblokir, tapi uang anak-anaknya juga diblokir. Sandra mengatakan kedua anaknya juga memiliki penghasilan dari berbagai pekerjaan.
“Di perut saya, anak-anak juga film, banyak iklan untuk anak saya, susu, antipiretik, lotion, banyak iklan yang masuk ke mega akun. CIMB Niaga 100 persen untuk anak-anak saya. Benar, diblokir semua,” ujarnya.
Sandra Dewey saat itu menjelaskan cara mendapatkan serangkaian aset yang didakwa dan dibawa ke pengadilan. Pengadilan diberitahu bahwa ada 88 tas, beberapa mobil dan sebuah apartemen.
“(Diterima) dua unit rusun saya pemberian PT Serpong sebagai BA, dan satu rumah. 88 tas itu bukan 100 persen dari suami saya, saya dapat sendiri. Bag yang sudah diperiksa saya ambil dari 23 toko merek,” ujarnya. . .
“(Mobil) Jujur saya kurang tahu, di parkiran rumah cuma ada 3 mobil. Kelihatannya buat kado ultah, tapi masih dipakai keluarga (Mini Cooper). Kadonya dipakai keluarga ( Rolls Royce) Tonton video Sandra Devi menangis di pengadilan : Saya bilang ke anak-anak, Papa sedang wajib militer” (Ichcha/Dar).