Jakarta –

Perusahaan layanan Software as a Service (SaaS) Mekari telah menunjukkan pentingnya memperhatikan penggunaan teknologi dalam manajemen perusahaan.

Mekari mengatakan, check in dan out merupakan ritual yang dilakukan pekerja saat tiba dan pulang kerja. Meski terkesan sederhana, namun berdampak besar pada kehadiran dan pembayaran, selain produktivitas.

Stevens Jethefer, Chief Marketing Officer Mekari Talenta, mengatakan sebagai penyedia solusi sumber daya manusia (SDM), screening dan pengujian merupakan bagian penting dalam pengelolaan karyawan di seluruh perusahaan dan bisnis.

Sedangkan proses clock-in dan clock-out yang baik mencatat kehadiran karyawan untuk mengelola kinerja dan juga terintegrasi ke dalam absensi dan penggajian untuk menghitung kompensasi pekerjaan lebih mudah.

Oleh karena itu, sistem identifikasi dan identifikasi tidak bisa diperkirakan karena berdampak langsung pada pengelolaan sumber daya manusia dan efektifitas kerja. Lapisan human capital lebih banyak dan jam kerja perusahaan atau dunia usaha. Katanya, yang terpenting adalah untuk menggunakan jam masuk dan keluar “jam keluar otomatis, berfungsi dengan baik dan mudah digunakan oleh perusahaan dan karyawan,” katanya, seraya menambahkan bahwa banyak perusahaan kini beralih ke teknologi untuk mendukung check-in dan check-out yang benar.

“Selain efisiensi, teknologi memungkinkan perusahaan mengumpulkan informasi tentang pola kehadiran karyawan yang dapat digunakan untuk membuat kebijakan SDM,” tambahnya.

Stevens mengatakan, ada empat kasus terkait identifikasi dan analisis perilaku pegawai Mekari Talenta triwulan I tahun 2024, yaitu masa perkuliahan, pulang larut malam, kerja serap tenaga, dan kerja pagi.

Stevens menambahkan, di masa depan, teknologi baru akan diadopsi oleh perusahaan dan bisnis untuk memudahkan identifikasi dan identifikasi bagi karyawan.

Salah satu teknologi terbaru adalah portal contactless dimana karyawan tidak perlu menggunakan sidik jari untuk berpartisipasi.

Ada juga perusahaan yang sudah mulai menguji portal contactless dengan pengenalan wajah yang dapat memindai wajah karena manfaat tambahan yang dimiliki teknologi ini, yaitu keamanan yang tinggi.

“Face recognition mengurangi kemungkinan penyalahgunaan identitas pegawai peserta. Sekaligus, teknologi ini mempercepat identifikasi dan check-out karena pegawai tidak perlu meninggalkan sidik jari atau kartu di mesin absensi,” tutupnya. . Saksikan video “FORDIGI SUMMIT 2023: Pertamina Dukung Transformasi Digital Indonesia” (okt/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *