BALTIMORE, Suaramerdeka.com – Jembatan Francis Scott Key runtuh di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat pada Selasa pagi (26/3/2024) waktu setempat.
Salah satu jembatan yang menghubungkan lalu lintas warga di Kota Baltimore ambruk setelah jembatan penyangga jembatan tersebut bertabrakan dengan kapal kontainer berukuran besar.
Perahu kehilangan kendali, menyebabkan kecelakaan yang tak terhindarkan dan menyebabkan mobil serta orang-orang tercebur ke Sungai Patapsco.
Seperti dilansir CBS News Suaramerdeka.com, Menteri Transportasi Maryland Paul Wiedefeld mengatakan enam orang masih hilang.
Baca juga: Kalahkan Vietnam! Timnas Indonesia memecahkan rekor mogok makan selama 20 tahun di Stadion My Dinh Hanoi
Sementara itu, dua orang lainnya berhasil diselamatkan.
Kedelapan orang tersebut merupakan bagian dari kru konstruksi yang saat itu sedang menambal lubang di jembatan.
Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Hommendi mengatakan para pekerja tersebut dipekerjakan oleh perusahaan lokal Brawner Builders.
Menurut stasiun televisi Baltimore WJZ, salah satu pekerja yang diselamatkan tidak terluka sama sekali.
Baca juga: Sejarah Nama Semarang Ada 4 Versi, Nomor 2 Paling Umum
Sementara itu, pekerja lainnya dirawat di University of Maryland Medical Center dan ada pula yang dipulangkan.
Menyusul insiden tersebut, Gubernur Maryland Wes Moore mengumumkan keadaan darurat dan mengatakan partainya serta tim antarlembaga segera mengerahkan sumber daya federal dari pemerintahan Joe Biden.
“Kami bekerja sama dengan tim antarlembaga untuk memastikan sumber daya federal dari pemerintahan Biden segera dimobilisasi. Kami berterima kasih kepada para pria dan wanita pemberani yang mencoba menyelamatkan mereka yang terlibat dan berdoa untuk keselamatan semua orang,” kata Wes Moore.
Baca juga: Kelas Eropa Bukan Bohong! Ragnar Oratmangoen dan Tom Hay langsung mencetak gol dan assist.