Jakarta –
Indonesia diprediksi akan mengalami suhu lebih panas pada tahun 2025, kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dvikorita Karnavati saat konferensi pers online mengenai prakiraan iklim 2025, Senin (4/11/2024).
Ia mengatakan rata-rata suhu permukaan bulanan Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan mengalami anomali sekitar +0,3 hingga +0,6 derajat Celcius. Terkait anomali suhu yang diperkirakan terjadi pada tahun 2025, Duikorita meminta masyarakat yang tinggal di beberapa daerah mewaspadai kenaikan suhu tersebut.
Artinya lebih hangat, lebih panas sebesar +0,3 hingga +0,6 derajat Celcius antara Mei hingga Juli 2025 dengan rata-rata lebih hangat 0,4 derajat Celcius, kata Duikorita seperti dikutip, Selasa (11 Mei 2024). pada tahun 2025
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Kerja Prakiraan Bulanan dan Musiman BMKG Dr Supari mengatakan kenaikan suhu di Indonesia pada tahun 2025 disebabkan oleh fenomena pemanasan global.
Menurut dia, suhu udara terus meningkat atau dengan kata lain memanas.
“Memang benar suhu pada tahun 2025 diperkirakan akan lebih hangat dari biasanya (rata-rata 30 tahun),” imbuhnya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/05).
“Itu tidak terlalu mengejutkan,” lanjutnya.
Namun, Dr Supari menegaskan, kondisi tersebut merupakan prakiraan bulanan yang tidak secara langsung menunjukkan kejadian suhu ekstrem, melainkan suhu panas.
“Dan karena gangguan suhu tinggi terjadi setiap hari, maka tindakan antisipatif juga bersifat penanganan, bukan persiapan jangka panjang,” imbuhnya.
Ada hal yang sebaiknya dilakukan orang saat menghadapi kondisi panas, antara lain: Tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih sepanjang hari untuk membantu tubuh tetap sejuk.
NEXT: Wilayah RI terdampak
(suk/atas)