Jakarta –

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih Penghargaan Bank Tabungan Terbaik Indonesia 2024 di Thailand. Penghargaan ini diberikan karena kestabilan perusahaan dalam menjalankan perannya sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat.

Jasmin, Direktur Distribusi dan Pembiayaan Korporasi BTN, mengatakan lahirnya BTN bermula dari bank Belanda bernama Postspaarbank. Postspaarbank memiliki visi orisinal untuk mendidik masyarakat agar menabung untuk masa depan.

Dalam perjalanannya, Postspaarbank berganti nama menjadi Tokin Kyoku, Tabungan Pos sebelum menjadi Bank Tabungan Negara.

Meski telah berlalu dan berkembang selama ratusan tahun, BTN tetap konsisten menjalankan perannya sebagai bank tabungan untuk mendorong masyarakat menabung. Ke depan, kata Yasmin dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Hal itu disampaikan dalam acara Global Brands Magazine Awards di Thailand, Sabtu (4/5).

Yasmeen mengatakan, BTN sebagai bank tabungan bermaksud memfasilitasi kemitraan tersebut dengan menyediakan perwakilan BTN di perumahan yang dibiayai perusahaan. BTN juga menawarkan BTN Mobile yang dapat diakses oleh nasabahnya.

Yasmin menjelaskan: “Bagi kami, berperan sebagai penabung tidak hanya berarti menawarkan produk, tapi juga mengingatkan masyarakat untuk menabung untuk masa depan karena hidup bukan hanya untuk hari ini.”

Selain itu, Jasmine mengungkapkan hingga saat ini BTN terus beralih ke sisi e-commerce untuk meningkatkan dana murah perseroan (Current Account Saving Account/CASA). BTN juga aktif meluncurkan digital banking melalui BTN Mobile dan peluncuran Kartu Debit BTN Contactless yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi.

Melalui berbagai perkembangan tersebut, hingga Maret 2024, BTN mencatatkan peningkatan transaksi melalui BTN Mobile secara tahunan sebesar 158,6% (YoY/YoY). BTN juga mencatatkan 50,1% saham CASA hingga Maret 2024.

Sementara itu, Dipli Khanna, wakil direktur kantor regional Asia di Rockefeller Foundation, mengatakan bahwa sebuah merek saat ini tidak menjadi besar karena keuntungannya. Menurutnya, merek yang besar harus membawa manfaat bagi masyarakat.

“Merek-merek hebat memiliki bisnis yang berkelanjutan ketika mereka selaras dengan perannya dalam memberikan dampak nyata kepada masyarakat, termasuk mencapai inklusi keuangan,” putusnya. )

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *