Jakarta –

Pemerintah berencana membangun Pusat Data Nasional (PDN) di Batam. Sedangkan PDN Cikarang yang pertama masih aktif karena dilakukan secara cepat pasca serangan ransomware Dinas Informasi Nasional (PDNS) 2 Surabaya yang terjadi pada Juni lalu.

Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pemerintah sedang melakukan investigasi terhadap lingkungan dan keamanan perusahaan yang akan mendukung penerapan Program Electronic Government (SPBE).

“Banyak persiapan yang dilakukan agar pembangunan pusat nasional dapat berjalan lancar, khususnya di Batam,” kata Budi. Kata Budi, dikutip siaran pers Kominfo.

Dalam rapat perencanaan, Menkominfo menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kepercayaan diri PDN. “Kalau ini badan informasi nasional, organisasinya lingkungan hidup dan keamanan, penting untuk dievaluasi semuanya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Komunikasi dan Media Nezar Patria mengatakan, peninjauan pengembangan PDN di Batam untuk mempercepat prosesnya. Menurut dia, pengembangan PDN Batam saat ini sudah tahap pertama.

Dijelaskannya: “Ini belum apa-apa, masih darat, PDN ada di Batam. Kalau targetnya masih tiga tahun, karena ini masih tahap awal. Tergantung bagaimana kita bekerja sama dengan Korea.”

Wakil Menteri Nezar Patria menekankan, pembangunan di Batam memerlukan kerja sama dan koordinasi berbagai lembaga.

“Proses pengembangan PDN sedang kami pertimbangkan. Jadi ada kerja sama dan kolaborasi antar perusahaan untuk pengembangan PDN di Batam,” tegasnya.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Direktur Jenderal Komunikasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Direktur Komunikasi Nezar Patria serta Direktur Jenderal Komunikasi dan Informatika. Kami minta maaf.

Sebagai informasi, PDNS 2 merupakan ransomware Brans Cipher yang mengarah ke pekerjaan umum. Tiga bulan kemudian, pemerintah mengatakan layanan yang terganggu telah pulih sepenuhnya. Saat ini PDNS berbentuk sewa pemerintah atau data center kepada swasta, sedangkan PDN Cikarang tetap beroperasi.

PDN Cikarang sedianya dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2024, namun penyerangan terhadap PDNS 2 memaksa pemerintah mengkaji ulang dan meningkatkan tingkat keamanan infrastruktur.

Informasi terkini, Wakil Direktur Media dan Informasi (Wamenkominfo) Nezar Patria mengumumkan berakhirnya Pusat Informasi Nasional (PDN) 1 yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Dalam rapat gabungan dengan Komisi I DPR, Nezar memaparkan capaian PDN yang akan menjadi pengumpul informasi bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

“Pada Pusat Data Nasional 1 pengerjaan umum berlanjut mulai 15 September 2024 (mencapai) 83%. Pembangunan badan PDN 1 diharapkan selesai pada 20 Oktober 2024 dan akan dilakukan pengujian dan penyerahan pada 20 Oktober 2024. November-Desember 2024 dan target pengerjaan Januari 2025,” kata Nezar, Senin (23/9/2024). Simak video “Kominfo: Beberapa Proyek di Pusat Data Nasional Mulai Berfungsi” (agt/agt)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *