Jakarta –
Surat yang ditulis Albert Einstein kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt terjual seharga 3,9 juta dollar AS atau setara Rp. 60,06 miliar (kurs Rp 15.401/dolar AS). Surat itu dijual di lelang di Christie’s.
Melansir Business Insider, Jumat (13/9/2024), surat Einstein kepada Roosevelt ditulis pada musim panas 1939. Meski Einstein tidak menulis surat itu secara langsung, ia menambahkan tanda tangannya pada teks tersebut.
Surat itu pada dasarnya memperingatkan Roosevelt bahwa Jerman dapat mengembangkan bom yang sangat kuat dengan menggunakan unsur uranium. Untuk itu, ia mendesak Presiden untuk mempercepat penelitian dan proses kerja AS dalam aspek tersebut.
Pada akhirnya, proyek untuk memproduksi unsur uranium ini mengarah pada Proyek Manhattan dan pengembangan bom atom pertama di dunia. Seperti diketahui, bom atom buatan Amerika dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki, menewaskan jutaan orang dan Einstein merasa penemuan tersebut merupakan “kesalahan besar”.
“Surat ini digambarkan sebagai salah satu surat paling berpengaruh dalam sejarah,” kata Peter Clarinet, spesialis senior Americana di Christie’s Books and Manuscripts, dalam sebuah pernyataan.
Surat Einstein senilai Rp 60 miliar itu merupakan satu-satunya versi yang dimiliki pihak swasta, menurut balai lelang Christie’s. Itu adalah salah satu koleksi paling berharga dari salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen.
Allen membeli surat itu pada tahun 2002 seharga US$2,1 juta. Sebelumnya, surat itu milik penerbit Malcolm Forbes, yang memperolehnya dari tanah milik fisikawan Hongaria Leo Szlard.
Dalam hal ini, Szilard adalah orang yang menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt. Baru pada saat itulah Einstein menandatangani surat tersebut.
Meski bernilai hingga $60 miliar, penjualan surat kepada Roosevelt ini tidak lebih mahal dari memorabilia Einstein lainnya. Pasalnya salinan ilmuwan ternama itu dijual di balai lelang Christie’s seharga 13 juta dollar AS atau Rp.
(fdl/fdl)