Jakarta –

Lombok akan kembali menjadi tuan rumah ajang MotoGP 2024 pada akhir September, kembali menghadapi permasalahan penambahan kamar hotel.

Kepala Pariwisata NTB Jamaluddin pun mengimbau wisatawan menjauhi Mandalika.

“Kalau mau beli hotel murah, saya rekomendasikan Kota Mataram. Kota Mataram jauh lebih murah dibandingkan kawasan Mandalika. Di Mandalika sudah tutup kecuali hotel rumahan atau hotel non bintang. Jadi masih ada,” kata Jamaluddin . Pada pembekalan mingguan bersama Sandi Uno, Senin (9/92024).

Terkait persoalan kenaikan harga hotel dan sulitnya pemesanan hotel di Mandalika, Jamaluddin mengatakan kawasan Ring 1 atau Sirkuit Mandaliya sudah dipesan oleh para pelari dan kru bahkan oleh panitia.

“Informasinya booking hotel di Mandalika, termasuk yang dekat kawasan, susah banget, dan harga kamar hotelnya mahal. Memang di kawasan pertama, Mandalika, banyak sekali hotel berbintang kita yang dipesan oleh para pengendara. , kan” bersama tim, mekanik, dan media, termasuk Dorna, panitia balapan MotoGP di Mandalika, tambahnya.

Terkait kenaikan harga hotel jelang MotoGP, Jamaluddin mengungkapkan sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022. Aturan tersebut membatasi kenaikan harga kamar hotel baik di zona satu, dua, maupun zona tiga.

“Regulasi ini masih belum sempurna. Tapi kalau dibandingkan dengan kegiatan MotoGP 2022 kemarin, kami sudah mulai menerapkannya dan alhamdulillah pelaku industri di Mandalika jauh lebih sedikit yang menjual kamar hotel (dengan harga mahal),” ujarnya. .

Menyikapi isu kenaikan harga hotel menjelang MtoGP 2024, Pemkab Lombok Tengah telah membentuk gugus tugas untuk memantau batas atas kamar hotel.

“Kami telah membentuk gugus tugas untuk memantau batas atas tarif kamar hotel dan transportasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, tempat acara puncak diadakan. Jadi, kalau ada laporan, satgas akan melihat ke lokasi. ujar Jamaluddin.

Dalam kesempatan tersebut, Jamaluddin menyatakan tingkat okupansi hotel untuk MotoGP Mandalika 2024 sudah mencapai 90%. Ia menegaskan, NTB siap menerima wisatawan yang datang menonton MotoGP.

“Di Mandalika sekarang jumlah hotelnya sudah mencapai 90%. Sekarang Mataram hanya 45 sampai 60% dan Kabupaten Lombok Utara. Kami siap menerima tamu saat mereka menonton MotoGP,” ujarnya. Tonton video “Harga Hotel Naik Saat MotoGP Mandalika, Kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” (sym/ddn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *