Jakarta –

Meski posisi Jakarta dalam daftar kota pintar mengalami penurunan, namun tetap masuk lima besar di Asia Tenggara. Saat ini, kota metropolitan ini masuk dalam 100 kota terpintar di dunia.

Menurut CNBC Indonesia, IMD Smart City Index 2024 menempatkan Singapura sebagai kota pintar teratas di Asia Tenggara. Tahap selanjutnya digelar di Kuala Lumpur, Bangkok, Hanoi, dan Jakarta. Pemeringkatan tersebut disusun berdasarkan studi Indeks Kota Cerdas yang dilakukan Institute of Management and Development terhadap 142 kota di seluruh dunia.

Berdasarkan survei IMD, ada tiga permasalahan besar di Jakarta yang perlu segera diselesaikan, yaitu polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan korupsi. Di sisi lain, warga Jakarta mengapresiasi kinerja angkutan umum, layanan kesehatan online, dan pencarian kerja online.

“Laporan Tahunan SCI bertujuan membantu pemerintah kota membangun kota masa depan,” kata Bruno Lanvin, presiden Smart Cities Observatory di Asia Tenggara.

1. Singapura peringkat 5 (dari 2 peringkat) 2. Kuala Lumpur Malaysia peringkat 73 (dari 16 peringkat)3. Bangkok, Thailand, 84 (dari 4 peringkat) berada di peringkat keempat. Hanoi, Vietnam berada di peringkat 97 (dari 3 kategori)5. Jakarta, Indonesia berada di peringkat 103 (turun 1).

Selain Jakarta, dua kota di Indonesia juga ikut disurvei: Medan dan Makassar. Medan berada di peringkat ke-12, sedangkan Makassar di peringkat ke-15.

Di antara 20 kota terpintar di dunia: Zurich, Swiss, Oslo, Norwegia, Canberra, Australia, Jenewa, Swiss, Singapura, Singapura, Kopenhagen, Denmark, Lausanne, Swiss, London, Inggris, Helsinki, Finlandia, Abu Dhabi. , Uni Emirat Arab, Stockholm, Swedia, Dubai, Uni Emirat Arab, Beijing, Tiongkok, Hamburg, Jerman, Praha, Republik Ceko, Taipei, Taiwan, Seoul, Korea Selatan, Amsterdam, Belanda, Shanghai, Tiongkok, Hong Kong, Tiongkok. Tonton video “Pagi ini di Jakarta, penampakan kemacetan” (tanya/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *