Jakarta –

Toyota tidak menganggap remeh kehadiran kompetitor baru seperti BYD di Indonesia. Demikian disampaikan Toyota soal kehadiran BYD di Indonesia.

Pabrikan Jepang kerap mendominasi penjualan mobil di Tanah Air. Hal ini juga terlihat pada data penjualan mobil Indonesia. Merek Jepang tak pernah hilang dari daftar mobil terlaris Tanah Air. Kalau bicara merek, salah satu yang terkuat adalah Toyota. Toyota selalu menduduki puncak daftar merek mobil terlaris di Indonesia.

Namun belakangan ini banyak pesaing baru yang mulai bermunculan. Kebanyakan dari mereka berasal dari China dan salah satunya adalah BYD. Pabrikan yang bermarkas di Shenzhen itu telah memperkenalkan jajaran mobil listriknya di Indonesia mulai Februari 2024. Menariknya, harga jual mobil listrik BYD ini pun bersaing dengan mobil bermesin konvensional dan hybrid. Kedatangan BYD diperkirakan akan memberikan tantangan serius bagi pabrikan Jepang termasuk Toyota.

Meski demikian, Toyota menyambut baik kedatangan pemain baru di industri otomotif Tanah Air. Bagi Toyota, hal ini justru memberikan nilai positif bagi perusahaan dalam mengembangkan produknya.

“Kebetulan minggu lalu saya ada rapat di Jepang, Nagoya, Toyota City, ada stiker di dinding Toyota Way 2020, salah satu poin dari Toyota Way adalah lomba penerimaannya. Saya kira itu sudah lama sekali. , karena saya mulai bekerja pada tahun 2000, “2005, 2010, 2015, 2020, 2024 kompetisi akan selalu datang,” kata Anton.

“Persaingan memang yang paling membuat kita belajar ya. Situasi pasarnya bagaimana, persaingannya bagaimana, makanya kita sambut sekali lagi persaingan itu, menurut saya ini baik untuk Indonesia,” lanjut Anton.

Anton mengatakan kedatangan operator baru diharapkan berdampak positif terhadap iklim investasi Indonesia. Di sisi lain, konsumen juga mendapatkan manfaat dari produk yang semakin terdiversifikasi.

“Konsumen bisa memilih dan kita bisa melihat produk apa yang disukai pasar, karena kita tidak bisa melakukan semuanya dalam waktu singkat, jadi mungkin kompetitor akan masuk atau kita akan masuk, karena kita sudah mulai olimpiade, balap mobil ini marathon, jadi kami Anton menyimpulkan bahwa “tontonlah selama 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, pantau selalu dan jangan pernah anggap remeh siapapun”.

Berdasarkan data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota masih kokoh di peringkat pertama. Meski bermunculan pesaing-pesaing baru, namun hal tersebut belum cukup jika dibandingkan dengan hasil yang diraih Toyota di dalam negeri. Sebagai gambaran, pada data penjualan grosir tahun 2024, Toyota menempati urutan pertama dengan 156.928 unit atau menguasai 32,4% pangsa pasar. Tak jauh berbeda di ritel, sebanyak 166.423 mobil Toyota dikirim ke bengkel pelanggan. Tonton video “BYD M6 Electric MPV Rp 379 Juta Pengunjung GIIAS 2024” (Dry/Din)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *