Jakarta –
Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan menara atau kabel yang masih berdiri di jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, merupakan yang tertinggi kedua. Jembatan ini hanya kalah dengan Jembatan Suramadu yang ada di Selat Madura.
“Jembatan cable-stayed di Pulau Balang dirancang dengan panjang 804 meter, merupakan jembatan cable-stayed terpanjang kedua di Indonesia. Yang pertama Jembatan Suramadu panjangnya 818 meter,” kata Dirjen Bina Marga se-Indonesia. Kementerian PUPR Rachman Arief di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikutip dari Antara, Senin (29/7/2024).
Ia mengatakan, Jembatan Balang merupakan penghubung antara Kota Balikpapan dengan Penajam Paser Utara, ibu kota nusantara (IKN).
Ia mengatakan, pembangunan Jembatan Pulau Balang dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2021 melalui Skema Pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp1,43 triliun.
“Tentunya kawat ini dirancang oleh teman-teman yang paham betul tentang konstruksi jembatan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi Kementerian PUPR, jembatan sepanjang 804 meter dan lebar 22,4 meter itu memiliki empat jalur.
Jembatan tersebut berada di lokasi strategis untuk infrastruktur konektivitas IKN yang terhubung dengan Tol IKN 3A Tempadung sepanjang 13,4 kilometer, Koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer, Koridor 5A sepanjang 6,7 kilometer.
Dari Jembatan Pulau Balang, pengemudi juga melintasi Bandara VVIP IKN di sebelah kiri menuju Pusat Inti Negara (KIPP) IKN. Saksikan video “Momen Sepeda Motor Jokowi Uji Coba Tol IKN-Pulau Balang” (fem/fem)