Jakarta –

Alexis McAllister mengatakan Enzo Fernandez tidak rasis. Namun, gelandang Liverpool Enzo mengaku berhati-hati.

Enzo Fernandez memicu kontroversi setelah menyanyikan nyanyian rasis tentang pemain Prancis menyusul kesuksesan mereka di Copa America 2024.

Skandal tersebut langsung mendapat reaksi beragam. Meski sudah meminta maaf, Enzo mendapat kecaman di sana-sini, termasuk dari sejumlah pemain Chelsea dan Federasi Sepak Bola Prancis.

Chelsea dan FIFA akan menyelidiki insiden tersebut. Meski mendapat sejumlah kritik, Enzo juga mendapat pembelaan.

Mack Allister yang tidak berada di dalam bus saat kejadian tersebut kini menjadi salah satu pemain yang membela Enzo. Ia memuji permintaan maaf Enzo dan mengakui bahwa rasisme adalah isu sensitif di Eropa.

“Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda katakan atau lakukan, terutama di Eropa yang lebih sensitif dibandingkan di sini,” kata McAllister di stasiun radio Argentina Urbana Play, seperti dikutip Metro.

“Sebenarnya kita bukan negara yang rasis, kita tidak terbiasa bicara banyak soal rasisme. Ya, tentu itu topik yang sangat penting.”

“Enzo meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi. Menurutku tidak ada lagi yang perlu dibicarakan.”

“Kami tahu Enzo, kami tahu dia tidak akan pernah melakukan itu, dia bukan tipe orang seperti itu, dia tidak rasis. Itu hanya lagu yang melekat di kepalanya dan lebih bernada mengejek.”

“Tapi seperti saya bilang, harus hati-hati sekali. Menurut saya yang terpenting Enzo mengaku, dia minta maaf dan pada akhirnya harus dihormati,” ujarnya. (ns/mentah)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *