Jakarta –
Apakah kamu sudah siap untuk mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2024? Para pecinta lari atau pelari tentunya harus mempersiapkan diri dengan latihan fisik dan kekuatan secara rutin. Untuk memilih sepatu lari yang nyaman
Sekarang ada satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya. Ini adalah asupan nutrisi dan hidrasi Anda! Sebab yang dibutuhkan seorang pelari bukan sekedar kekuatan fisik dan kemampuan berlari jarak jauh. Tapi itu juga mencakup nutrisi dan hidrasi yang cukup.
Bagi pelari yang membutuhkan banyak energi untuk berlari, sangat penting untuk tetap mendapatkan nutrisi dan hidrasi. Berbagai Manfaat Lari Nutrisi yang tepat memenuhi kebutuhan energi dan bahan bakar sebelum dan selama berlari. Meningkatkan performa olahraga Menjaga dan meningkatkan massa otot serta membantu proses pemulihan setelah lari “Pada dasarnya untuk persiapan olahraga kita memerlukan gizi yang lengkap dan seimbang yaitu zat gizi makro dan mikro. Zat gizi utama tersebut meliputi karbohidrat, lemak dan protein,” jelas Dr Muliana Daya, MGIG, SPGK, AIFO(K), ahli gizi klinis di RS Mayapada Tangerang.
“Selain vitamin dan mineral, zat gizi mikro juga bisa didapat dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Kalau begitu, biasanya pelari tidak akan kesulitan memulihkan diri setelah lari jauh,” tambahnya.
Ada beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan pelari, yang pertama adalah karbohidrat yang merupakan sumber energi utama dan paling efisien saat berolahraga. Pelari dapat memuat karbohidrat beberapa hari sebelum perlombaan.
Pemuatan karbo sangat penting untuk meningkatkan simpanan glikogen. Menjaga kadar gula darah Mencegah kelelahan dini dan meningkatkan konsentrasi untuk membantu meningkatkan stamina maksimal saat berlari
“Biasanya carbo-loading terjadi dua hingga tiga hari sebelum balapan. Pelari dapat meningkatkan asupan karbohidratnya secara bertahap hingga mencapai 60-70% dari total kalori hariannya. Tapi perhatikan juga kecukupan protein dan lemak sehat,” kata dr Mulyana.
“Makanan dan minuman yang tinggi karbohidrat antara lain nasi, pasta, kentang, roti gandum, buah-buahan, sayur-sayuran,” Kedua, protein bermanfaat dalam menjaga dan meningkatkan massa otot saat berolahraga. Untuk mencukupi kebutuhan protein, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, telur, susu rendah lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Ketiga, lemak yang penting untuk berolahraga. Namun jenis lemak yang diinginkan adalah lemak baik, bukan lemak jenuh atau kolesterol, yang justru menghambat olahraga dan meningkatkan stres oksidatif hingga mengganggu performa olahraga.
Mulyana mengatakan, mendapatkan nutrisi yang tepat sebelum berolahraga juga harus mencakup waktu persiapan.
“3-4 jam sebelum lari, makanlah makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan protein, seperti nasi merah dan ayam bakar, untuk memberikan energi jangka panjang. Atau hindari makan oatmeal dengan susu rendah lemak 30 menit sebelum lari. Ini tinggi serat, yang bisa “menghambat pencernaan saat berlari,” kata Dr. Mulyana.
Pelari bisa mengonsumsi camilan ringan yang mudah dicerna seperti pisang, yogurt, roti dan selai, atau smoothie buah, tambahnya.
Kebutuhan mikronutrien juga dipenuhi oleh vitamin dan mineral yang berguna dalam menyediakan antioksidan yang menangkal radikal bebas yang terlihat saat berolahraga. Terutama olahraga yang sangat intens. Vitamin dan mineral ini berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Untuk mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dalam lari, dr Mulyana berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK) atau Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (SPGK) untuk persiapan dan bimbingan nutrisi guna menunjang aktivitas lari dan Kinerja (SITPEC) RS Mayapada.
SITPEC merupakan layanan olahraga dan kebugaran komprehensif yang didukung oleh tim dokter mulai dari spesialis kedokteran olahraga. Spesialis ortopedi dan trauma Dokter spesialis terapi fisik dan rehabilitasi Ahli gizi klinis serta ahli jantung dan spesialis vaskular akan memiliki rekomendasi olahraga yang baik untuk jantung. Jika Anda baru pulih dari cedera olahraga, konsultasikan dengan fisioterapis olahraga.
Selain itu, dr Yusila Mayrina, MSI, SPGK, ahli gizi klinis Mayapada Hospital Jakarta Selatan menjelaskan kebutuhan lainnya. Kebutuhan akan kelembapan juga tidak kalah pentingnya. Memenuhi kebutuhan hidrasi dapat mencegah dehidrasi saat berlari. Mencegah kram otot Meningkatkan metabolisme dan menjaga kekuatan saat berolahraga
Selama waktu ini, ada baiknya Anda mengonsumsi 150–250 mililiter (mL) cairan setiap 30 menit berolahraga untuk memenuhi kebutuhan kelembapan Anda. Bisa juga menambahkan 30-60 gram minuman isotonik atau karbohidrat untuk jangka waktu olahraga lebih lama, lebih dari 60 menit,” jelas dr Yusila.
Perlu diingat juga bahwa setelah berolahraga, Anda harus mencukupi kebutuhan air putih agar tidak dehidrasi. Teorinya, 450-500ml untuk setiap 0,5kg berat badan yang terjadi dalam 2 jam setelah berolahraga.
Sebagai official Hospital Partner Pokari Sweat Run Indonesia 2024, Mayapada Hospital bersama Pokari Sweat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebugaran dan kondisi para pelari. Dengan memberikan penilaian kesehatan mandiri, ini adalah formulir penilaian gratis yang mencakup sejumlah pertanyaan tentang gejala dan kondisi Anda. Riwayat Kesehatan Penilaian mandiri ini wajib diselesaikan oleh pelari yang mengikuti ajang offline. Untuk dapat mendeteksi dan mengevaluasi persiapan sebelum mengikuti Pokari Sweat Run Indonesia 2024, Mayapada Hospital juga memberikan dukungan komprehensif kepada para pelari. Paket Runner Health Check Up (MCU) dapat dilakukan di seluruh unit Mayapada Hospital. Hanya Mayapada Hospital Bandung yang menyediakan tes detak jantung gratis (EKG).
Untuk melindungi kesehatan peserta selama acara. Oleh karena itu Mayapada Hospital siap menyediakan fasilitas layanan ambulans. Tim ahli medis dan dokter umum serta perawat profesional dan ahli terapi fisik olahraga dengan tenda ICU untuk bantuan cepat dan akurat dalam situasi darurat.
Kemeriahan Pokari Sweat Run Indonesia 2024 juga akan diisi dengan kegiatan seru seperti EKG, pemeriksaan mata dan permainan yang akan tersedia pada saat pengambilan race pack pada tanggal 18-20 Juli 2024, dan di booth Mayapada Hospital pada tanggal 20 Juli. Tanggal 21 Juli 2024, jadi pastikan kamu siap mengikuti Pokari Sweat Run Indonesia 2024! (Akkadi/Akkadi)