Batavia –

Setiap warga negara Indonesia mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP). KTP memuat banyak informasi, antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama pemegang KTP, tempat dan tanggal lahir, agama, dan informasi lainnya.

Sedangkan NIK di KTP memuat informasi penting tentang data pribadi. Informasi yang terdapat dalam NIK meliputi provinsi, kode kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir dan nomor hitung. Lantas amankah membagikan NIK KTP ke orang lain?

Berita dari Indonesia Bono, Jumat (21/6/2024), NIK memuat informasi yang merupakan informasi pribadi yang mungkin bisa diketahui orang lain. Semua informasi pribadi seseorang mudah diakses oleh orang lain ketika mereka mengetahui NIC-nya. Oleh karena itu, NIK KTP tidak bisa dibagikan kepada semua orang.

Pemberian nomor foto dan KTP membuka pintu bagi pelaku kejahatan untuk melakukan kepentingan pada aplikasi fintech dan juga dapat digunakan untuk meretas rekening bank.

Hampir semua orang di dunia, termasuk Indonesia, menggunakan NIK sebagai sumber utama dalam mengekstraksi data pribadi. Oleh karena itu, masyarakat hendaknya menjaga NIK dan tidak terburu-buru mengacu pada informasi terkait NIK.

Masyarakat juga dilarang mengunggah gambar KTP atau dokumen pribadi lainnya di Internet. Data terkait NIK sebaiknya hanya diberikan pada proses yang dapat dievaluasi. Ada beberapa alasan mengapa NIK KTP tidak boleh dibagikan kepada orang lain.

1. NIK menyimpan data pribadi di KTP. Digit pada nomor NIC tidak acak.

2. NIK rentan disalahgunakan, salah satunya bisa digunakan untuk pinjaman online.

3. NIC sebagai sumber utama data pribadi. Hampir di seluruh dunia, NIK digunakan sebagai sumber data pribadi.

4. Memberikan informasi yang tepat kepada NIC dapat membebaskan para penjahat.

5. Pemberian NIK harus melalui proses yang dapat dipertanggungjawabkan. Jika seseorang menggunakan data tersebut tanpa izin, maka tindakan tersebut merupakan kejahatan data.

(fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *