Jakarta –

Seorang anak berusia 3 bulan di Sukabumi meninggal setelah divaksinasi. Anak dengan inisial MKA diberikan vaksin ganda untuk melengkapi status imunisasi yang belum diterima.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Komite Daerah (Komda) KIPI Jawa Barat dan Satgas KIPI Kota Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, disebutkan bahwa anak tersebut lahir dengan bantuan bidan dan mendapat vitamin. vaksin K dan hepatitis B.

Setelah lahir, bayi berusia hampir 3 bulan itu tidak dikirim ke Puskesmas. Orangtuanya baru membawanya pada usia 2 bulan 28 hari ke Posyandu untuk mendapatkan vaksinasi.

Usai vaksinasi, anak MKA pulang. Saat itu kondisi anak normal dan kemudian menunjukkan gejala badan lemas. Melihat kondisi anak tersebut tidak normal, orang tua anak tersebut segera menghubungi Puskesmas.

Petugas kesehatan segera mendatangi rumah Bayi MKA, dan akhirnya mengirimnya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

“Pertolongan pertama diberikan karena petugas imunisasi segera tiba di rumah almarhum dan membawanya ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan lebih lanjut,” jelas Prof Dr. dr. Kusnandi Rusmil, SpAK, MM, Ketua Komisi Daerah KIPI Jawa Barat, dikutip dari website Sehat Negeriku.

Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, anak tersebut tidak bisa menyelamatkan nyawanya dan dinyatakan meninggal dunia. Kematian anak ini dilaporkan pada 11 Juni 2024.

BERIKUTNYA: Hasil Audit Komnas IKPI

Simak video “Respon Kemenkes terhadap anak-anak di Sukabumi yang meninggal usai vaksinasi” (kna/up)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *